“Rangkaian 2 gempa yang mengguncang Biak, Serui dan sekitarnya sejak siang tadi lokasi episenternya berdekatan dengan gempa dahsyat Mag.8,2 dan memicu tsunami destruktif 17 Februari 1996,” tulis Daryono di akun media sosialnya.
Gempa Lampung dan Sumbawa
Gempa juga melanda pesisir barat Provinsi Lampung, pada pukul 10.53 WIB, dengan magnitudo 4,4. Pusat gempa berada di laut pada koordinat 5.82 LS 103.38 BT (93 kilometer barat daya pesisir barat), dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyebutkan guncangan gempa dirasakan dalam skala I hingga II MMI di wilayah Liwa.
Baca Juga: Jelang Tengah Malam, Sukabumi Dilanda Gempa
Dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, BMKG melaporkan terjadi gempa dangkal magnitudo 5,1 yang berpusat di laut pada koordinat 9.95 LS 117.95 BT (121 kilometer barat daya Kodi-Sumba Barat Daya), kedalaman gempa 10 kilometer, pada pukul 17.04 WIB. Guncangan gempa ini dirasakan dalam skala III MMI di wilayah Sumbawa, dan skala II hingga III MMI di wilayah Bima dan Mataram.
Daryono dalam akun media sosialnya, menerangkan, gempa di Sumbawa, Provinsi NTB, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Kepulauan Sunda Kecil (The Lesser Sunda) dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono. [WLC01]
Discussion about this post