Wanaloka.com – Tiga gempa jenis dangkal dengan magnitudo hingga 5,8 mengguncang Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, pada Minggu, 17 April 2022. Gempa yang berpusat di laut itu terjadi sejak pukul 12.49 WIB hingga pukul 18.32 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama terjadi sekitar pukul 12.49 WIB, dengan Magnitudo 5,8. BMKG menjelaskan, episentrum gempa berada di koordinat 1.24 LS 137.04 BT (111 kilometer timur laut Kepulauan Yapen), dengan kedalaman gempa di 10 kilometer.
Guncangan gempa ini dirasakan dalam intensitas skala II MMI (Modified Mercalli Intensity), yang diilustrasikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, hingga skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Belajar dari Klaim Reog oleh Negara Lain, Begini Pengajuan Warisan Budaya ke Unesco
Gempa pertama di Kepulauan Yapen tersebut dirasakan dalam skala III MMI di Kota Serui, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Yapen. Guncangan gempa 5,8 di Kepulauan Yapen juga dirasakan dalam skala II hingga III MMI di wilayah Biak.
Gempa kedua terjadi pukul 18.17 WIB, dengan magnitudo 5,1 yang berpusat di koordinat 1.3 LS 137.01 BT 5.1 (105 kilometer timur laut Kepulauan Yapen), dengan kedalaman gempa di 10 kilometer. Guncangan gempa susulan ini dirasakan dalam intensitas skala II hingga III MMI di wilayah Biak.
Gempa kembali terjadi pada pukul 18.32 WIB, dengan magnitudo 5. BMKG menyebutkan pusat gempa berada di 1.29 LS 137.01 BT atau 106 kilomter timur laut Kepulauan Yapen, di kedalaman 10 kilometer. Gempa ketiga ini dirasakan dalam skala II hingga III MMI di wilayah Biak.
Baca Juga: Anak 8 Tahun Terseret Longsor di Sukaresmi Bandung Barat
Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono mengungkapkan, episentrum rentetan gempa di Kepulauan Yapen berdekatan dengan gempa dahsyat magnitudo 8,2 memicu tsunami pada 1996.
Discussion about this post