Kedua, mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan membatasi makanan cepat saji. Pilihlah makanan yang rendah lemak, seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, putih telur, tahu tempe, dan sebagainya.
Baca Juga: Miliki Risiko Tinggi, Longsor di Desa Sukaluyu Bogor Merusak 8 Rumah
“Kurangi juga mengolah makanan dengan menggoreng menggunakan minyak goreng,” imbuh Lailatul. Lebih baik menggunakan minyak zaitun untuk menggantikan minyak goreng dan mentega.
Ketiga, sarapan oatmeal dan olahraga rutin. Oatmeal kaya akan nutrisi sekaligus sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
“Rutin berolahraga juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat,” kata Lailatul. [WLC02]
Sumber: unair.ac.id
Discussion about this post