Wanaloka.com – Longsor di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merusak delapan rumah penduduk. Sebanyak 34 warga terdampak bencana hidrometeorologi ini. Wilayah Kabupaten Bogor berdasarkan kajian InaRISK BNPB memiliki risiko tanah longsor tingkat sedang hingga tinggi.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, kerusakan rumah penduduk dampak longsor di Desa Sukaluyu, Bogor, 1 rumah rusak seeding dan 7 rumah rusak kategori ringan.’
“Hasil pendataan sementara BPBD Kabupaten Bogor per Jumat, 8 Juli 2022, kejadian tersebut mengakibatkan 1 rumah rusak sedang dan 7 rumah rusak ringan. Longsor ini juga mengakibatkan 9 kepala keluarga (30 jiwa) terdampak dan 4 kepala keluarga (14 jiwa) mengungsi ke rumah saudara,” kata Abdul Muhari.
Baca Juga: Waduk Wotan di Gresik Jebol Banjiri 5 Desa
Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka atas kejadian tanah longsor tersebut.
Bencana longsor di Desa Sukaluyu, Bogor, dipicu hujan dan kondisi tanah di lokasi longsor yang labil.
“Sebagaimana laporan BPBD Kabupaten Bogor yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB. Kejadian tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di daerah dengan kondisi tanah yang labil pada hari Rabu, 6 Juli 2022, pukul 14.30 WIB,” ujar Muhari.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi di Maluku, 6 Orang Meninggal Dunia
Merespons kejadian bencana itu, BPBD Kabupaten Bogor bersaman TNI, Polri, pemerintah desa dan dinas terkait mengambil langkah cepat dalam menangani dampak tanah longsor tersebut. Melakukan penanganan darurat di lapangan dengan terus membangun koordinasi dan bergotong royong membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga.
Discussion about this post