Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Alami Kekerasan Digital Akibat Isu Keadilan Lingkungan, Media Floresa Terima Udin Award

Selasa, 8 Agustus 2023
A A
Pemred media Floresa.co menerima simbolis penghargaan Udin Award 2023. Foto Dok. AJI Indonesia.

Pemred media Floresa.co menerima simbolis penghargaan Udin Award 2023. Foto Dok. AJI Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Media online Floresa mendapat penghargaan Udin Award saat peringatan HUT Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke-29 pada 7 Agustus 2023 di Jakarta. Penghargaan diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap media massa lokal di Flores, Nusa Tenggara Timur tersebut yang telah mengalami serangkaian teror usai mempublikasikan produk jurnalistiknya tentang proyek jalan di Labuan Bajo yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Bentuk teror yang menimpa media tersebut adalah serangan digital, baik terhadap media online tersebut maupun jurnalis media tersebut.

Serangan digital bermula dari laporan Floresa.co berjudul “Presiden Jokowi Resmikan Jalan di Labuan Bajo yang Dibangun Tanpa Ganti Rugi untuk Warga” diunggah pada 14 Maret 2023. Sehari setelah berita itu terbit, dua orang yang mengaku sebagai aparat TNI meneror jurnalis media tersebut. Pada waktu yang berbeda, akun Instagram dan WhatsApp wartawan Floresa juga diretas. Website dan akun Facebook Floresa juga mengalami serangan.

Floresa juga menyoroti isu-isu penting terkait proyek-proyek skala besar yang menyasar di Flores, yakni kawasan strategis pariwisata nasional dan Pulau Geothermal. Floresa ingin memastikan penyelenggaraan pemerintahan lokal dan nasonal serta investasi yang berkeadilan dan selaras dengan lingkungan.

Baca Juga: Robot Bawah Laut IPB Pantau Tutupan Teritip

“Kami berkomitmen menjadi bagian dari komunitas media yang menjalankan peran konstruktif agar proses pembangunan dan penyelenggaraan kekuasaan tidak mengabaikan masyarakat dan merusak alam,” kata Pemimpin Redaksi Floresa, Rosis Adir dalam siaran pers yang diterima Wanaloka.com.

Dia berharap Floresa akan terus bertumbuh sebagai media yang kritis dan independen untuk ikut serta bersama media-media lokal, nasional, dan jaringan masyarakat sipil mengawal transformasi menuju demokrasi, pembangunan berkeadilan, dan kelestarian alam, terutama di Flores, NTT. Meskipun dengan sumber daya yang sangat terbatas, Floresa berjuang keras untuk memperkuat diri dan menghasilkan liputan-liputan yang berkualitas.

Masalahnya, lanjut Rosis, liputan-liputan berkualitas justru mendatangkan intimidasi dan serangan digital beruntun. Sejumlah institusi kerap mendekati Floresa supaya tidak kritis. Berbagai strategi pembungkaman tersebut, menurut Rosis merupakan ancaman serius bagi kebebasan pers yang tak kunjung hilang sejak zaman jurnalis Udin bekerja hingga sekarang.

Baca Juga: Benito Heru: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Lewat Pertanian Organik

Rosis berharap ekosistem demokrasi di Indonesia semakin sehat, di mana pemerintah dan masyarakat umum semakin menghargai dan mendukung kerja-kerja jurnalistik.

“Kami berharap komunitas jurnalis dan jaringan media semakin bertumbuh sehat demi memberi dukungan serta perlindungan bagi jurnalis-jurnalis kritis dan berdedikasi,” kata dia.

Floresa.co merupakan media kecil yang dipaksa berhadapan dengan kekuatan-kekuatan besar yang berpotensi bertindak brutal. Tapi, serangan-serangan itu juga membuat tim yakin bahwa pemegang kekuasaan menganggap serius kerja jurnalistik, sekaligus penting untuk kebaikan publik.

Baca Juga: Ini Cara Mahasiswa Unair Sulap Sampah Plastik Jadi Material Bangunan

Rosis menyatakan terima kasih kepada AJI Indonesia atas Udin Award yang diterima. Penghargaan bagi media yang berdiri sejak 2014 itu, menjadi dorongan moral yang sangat berarti bagi media kecil di daerah.

Tim juri Udin Award sepakat menetapkan Floresa sebagai penerima Udin Award karena media tersebut mengalami serangan digital setelah menulis kritik terkait proyek infrastruktur pemerintah yang melibatkan pengusaha lokal dan nasional. Selain serangan digital, Floresa juga mengalami intimidasi dari tentara.

“Penghargaan ini sekaligus mengapresiasi media lokal yang berani menulis berita secara kritis tentang proyek pemerintah,” kata salah satu juri, Dosen Universitas Islam Indonesia dan peneliti Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media), Masduki.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: AJIFlores NusaTenggara Timurkawasan strategis pariwisatakekerasan digitalmedia FloresaPulau GeothermalUdin Award

Editor

Next Post
Guru Besar Pertanian IPB University, Prof. Dewi Sukma. Foto orasi.ipb.ac.id.

Dewi Sukma: Persilangan Solusi Pemenuhan Pasar Anggrek Indonesia

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media