Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi melanda Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, menelan korban jiwa. Seorang anak berusia 8 tahun tidak tertolong saat jalan yang ia lalui tiba-tiba longsor.
Peristiwa ini dialami korban bersama dua temannya sepulang mengaji.
“Menurut penuturan warga, korban bersama rekannya pulang mengaji di lokasi tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba jalan yang dilalui longsor dan menyeret ketiganya, dua anak berhasil diselamatkan, namun korban tidak terselamatkan. Hingga kini, jasad korban masih dalam pencarian tim gabungan di lapangan, namun pencarian dihentikan karena kondisi cuaca hujan,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran persnya, Jumat malam, 15 April 2022.
Baca Juga: Jelang Tengah Malam, Sukabumi Dilanda Gempa
Desa Sukaresmi dilanda banjir dan longsor setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Kamis malam, 14 April 2022. Upaya pencarian terhadap korban terpaksa dihentikan pada Jumat sore, 15 April 2022, karena faktor cuaca.
“Upaya pencarian hari ini dihentikan sekitar pukul 16.00 WIB, karena kondisi cuaca hujan. Pencarian dilanjutkan besok (Sabtu) pagi pukul 08.00 WIB,” kata Kalaksa BPBD Bandung Barat, Dudi.
Dampak bencana hidrometeorologi tersebut, BPBD Kabupaten Bandung Barat mencatat 22 unit rumah rusak, 10 di antaranya mengalami rusak berat serta akses jalan desa tertutup, hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Baca Juga: Gempa Meulaboh Aceh Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, pemerintah desa dan masyarakat tiba di lokasi untuk melakukan upaya penanganan darurat dan operasi pencarian.
Discussion about this post