Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Angin Kencang Landa Yogyakarta, Waspadai Dampak Hujan Lebat Esok Hari

Kamis, 3 Februari 2022
A A
Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.

Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Angin kencang melanda dua wilayah kabupaten di Provinsi D.I Yogyakarta. Dampak cuaca ekstrem tersebut menyebabkan 50 bangunan alami kerusakan di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Hingga besok, Jumat, 4 Februari 2022, wilayah Provinsi Yogyakarta status Waspada dampak hujan lebat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, fenomena angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

“Tercatat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat,” kata Muhari pada Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung Rumah Warga Musi Rawas Utara Porak-poranda

Diungkapkannya, dari data BPBD Kabupaten Sleman, total kerusakan rumah warga dampak angin kencang berjumlah 29 unit rumah.

“Rincian rumah rusak dengan kategori berat sejumlah 2 unit, rusak sedang 1 dan rusak ringan 26. Selain sektor pemukiman, angin kencang menyebabkan fasilitas umum terdampak 1 unit dan terputusnya jaringan listrik,” kata Muhari.

Ditegaskannya, berdampak angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sleman, tidak memicu pengungsian.

“Tidak ada laporan adanya korban luka-luka,” kata Muhari.

Baca Juga: Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo: Potensi Material Energi Hijau atau Kutukan Panjang?

Wilayah Kabupaten Sleman yang dilanda angin kencang Kelurahan Margoluwih dan Margodadi di Kecamatan Seyegan, serta Kelurahan Sendangtirto di Kecamatan Berbah.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: angin kencangBMKGBNPBBPBDhujan disertai angin kencangKabupaten BantulKabupaten Slemanprakiraan berbasis dampak hujan lebatYogyakarta

Editor

Next Post
Salah satu bangunan rusak dampak hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Foto Dok BNPB.

Ini Kerusakan Dampak Angin Kencang di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media