Kamis, 4 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Antisipasi Iklim Ekstrem, BMKG Muktahirkan Data Normal Hujan

Kamis, 6 Januari 2022
A A
Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.

Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – BMKG usai merampungkan pemutakhiran basis data normal hujan periode 1991-2020. Pemutakhiran dilakukan agar basis data itu bisa digunakan sebagai acuan kondisi iklim. Sekaligus melaksanakan amanat World Meteorogical Organization (WMO) yang mengharuskan Badan Meteorologi tiap negara di dunia melakukan pemutakhiran secara serempak. Sebelumnya, Indonesia mengacu pada basis data normal hujan periode 1981-2010.

“Normal hujan periode 1991-2020 ini menjadi titik krusial yang akan menjadi base line berbagai macam informasi berkaitan dengan iklim. Paling tidak selama 10 tahun mendatang,” kata Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati dalam Exposes Normal Hujan melalui virtual meeting yang diikuti seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Bidang Klimotologi dan Pusat Klimatologi BMKG sebagaimana dilansir dalam lama bmkg.go.id, Rabu, 5 Januari 2022.

Pemutakhiran diperlukan karena masyarakat Indonesia sudah banyak yang merasakan peranan informasi iklim dari BMKG. Terutama masyarakat aktivitas dan mata pencahariaannya terkait sektor pertanian, ketahanan pangan, pengurangan risiko bencana, energi, kesehatan dan air.

Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG Soal Pesan Berantai Cuaca Dingin Awal 2022 Sebab Aphelion

Mengingat konsekuensi logis dari penerapan normal baru antara lain dapat menggeser sudut pandang terhadap kejadian anomali iklim. Peristiwa-peristiwa iklim ekstrem atau penyimpangan iklim dapat meningkatkan risiko kegagalan yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Persoalannya, itu bisa dianggap hal yang biasa, karena semakin sering terjadi,” kata Dwikorita.

Dia mencontohkan sektor pertanian. Kondisi penyimpangan iklim seperti kekeringan yang panjang atau banjir dan genangan dapat memicu terjadinya gagal panen. Lantaran sudah dianggap biasa, bisa jadi tidak dilakukan penanganan secara proporsional.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjirBMKGIklim ekstremkekeringanKepala BMKG Dwikorita Karnawatinormal hujan

Editor

Next Post
Elyana Mahadevi, mahasiswi Teknik Lingkungan ITB. Foto itb.ac.id.

Elnaya Mahadevi: Perubahan Iklim 10 Tahun Terakhir Benar-benar Drastis

Discussion about this post

TERKINI

  • Kayu-kayu yang berserak usai banjir bandang di Sumatra Utara. Foto tangkapan layar kompas.com/youtube.Berulang Kali Tapanuli Selatan Dihantam Banjir Bandang Gelondongan Kayu dari Hulu
    In Lingkungan
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat menyampaikan perkembangan bencana Sumatra di Tapanuli Utara, 29 November 2025. Foto BNPB.Anggota DPR Kritik Pernyataan Pejabat Publik Soal Banjir Sumatra Minim Empati
    In News
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media