Selasa, 3 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Antisipasi Penyebaran Mpox Berlakukan Healthpass bagi Wisman dan Wisnas

Selasa, 3 September 2024
A A
Ilustrasi termometer suhu. Foto www_InfoTimisoara_ro/pixabay.com.

Ilustrasi termometer suhu. Foto www_InfoTimisoara_ro/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2024, wabah monkey pox (Mpox) atau cacar monyet meningkat di beberapa negara di Afrika seperti Kongo, Burundi, Rwanda, dan Uganda serta beberapa negara Afrika lainnya. WHO kemudian memberlakukan wabah Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyatakan Pemerintah RI memberlakukan penerapan protokol Kesehatan, seperti pengecekan suhu dan pengisian healthpass. Protokol tersebut diterapkan bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nasional (wisnas) yang masuk Indonesia dari luar negeri untuk mencegah penyebaran wabah Mpox.

“Kementerian Kesehatan merespons dengan memperkuat pemeriksaan di pintu masuk negara, termasuk di bandar udara. Bandara internasional seperti Soetta dan Ngurah Rai memasang kembali alat deteksi suhu badan atau termoscanner,” kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Achmad Farchanny Tri Adryanto.

Baca Juga: Jelang SNDC, Pemerintah Perlu Koreksi Komitmen Iklim yang Adil Bagi Kelompok Rentan

Selain pengawasan visual dan pengukuran suhu, langkah lain yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Mpox di Indonesia adalah memberlakukan pengisian Satusehat Health Pass (SSHP) bagi wisman dan wisnas yang baru memasuki Indonesia dari luar negeri. SSHP berbasis website yang bisa dibuka di https://sshp.kemkes.go.id/.

SSHP disediakan dalam lima bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Prancis, Mandarin, dan Hokian. Setelah pengisian formulir, nantinya kondisi kesehatan pendatang akan diklasifikasikan berdasarkan warna.

“Sistem otomatis, ada di sistem warna merah, oranye, kuning, atau hijau. Yang berwarna merah artinya bergejala dan sudah teridentifikasi identitasnya. Sehingga ketika tiba di bandara akan diperiksa lanjut oleh dokter karantina kesehatan di tempat yang sudah disiapkan,” jelas dia.

Baca Juga: Nuraini Hanifa, Sebagian Besar Gempa Megathrust di Sepanjang Sumatera

Kemenkes juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai, Kemenkumham, serta semua otoritas bandara dan semua maskapai internasional.

“Semuanya sudah kami pastikan mendapat sosialisasi termasuk semua maskapai di seluruh dunia tentang penerapan SSHP di Indonesia,” imbuh dia.

Co-founder IINTOA (Indonesia Inbound Tour Operator Association) Paul Edmundus Tallo, menyebutkan, wabah Mpox sejauh ini belum berpengaruh terhadap kedatangan wisman.

Baca Juga: Ada Rahasia Karst dan Gua di Banggai Sulawesi Tengah yang Baru Terungkap

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: cacar monyetElectronic Surveillance Cardpengecekan suhuSatusehat Health Passwabah Mpox

Editor

Next Post
Ilustrasi nelayan diterjang badai di laut. Foto ELG21/pixabay.com.

Gelombang Internal di Bawah Laut Dapat Prediksi Perubahan Iklim

Discussion about this post

TERKINI

  • Suasana koordinasi tim SAR gabungan untuk evakuasi korban longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 2 Juni 2025. Foto BPBD Cirebon.Ada Empat Perzinan Usaha Tambang Galian C di Blok Gunung Kuda di Cirebon
    In Lingkungan
    Senin, 2 Juni 2025
  • Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Foto Dok. KRS.Kebun Raya Sriwijaya Menuju Laboratorium Hidup Ekologi
    In News
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Lokasi longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang terjadi pada 30 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian ESDM.Longsor Tambang Gunung Kuda, Potensi Gerakan Tanah di Wilayah Cirebon Tinggi
    In Bencana
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media