Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Arif Satria: Pemimpin Indonesia yang Dipilih Harus Punya Environmental Leadership

Adakah dari tiga bacapres Pemilu 2024 yang mengusung isu keadilan lingkungan dalam visi misinya?

Kamis, 16 November 2023
A A
Rektor IPB University, Prof. Arif Satria. Foto Dok. IPB University.

Rektor IPB University, Prof. Arif Satria. Foto Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sosok pemimpin Indonesia nantinya harus memiliki environmental leadership dan memahami konsep ekokrasi. Sosok pemimpin itu harus mampu menciptakan tata kelola lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Ia juga mesti menyinergikan antara rasionalitas ekologi dan rasionalitas ekonomi, terutama dalam menghadapi tekanan global dan korporasi.

“Pemahaman lingkungan antar bacapres serta keselarasan agenda demokrasi dan aspek ekologi masih perlu dikritisi,” kata Rektor IPB University, Prof. Arif Satria menyampaikan opini untuk merespon tiga bakal calon presiden (bacapres) Pemilu 2024 yang memuat isu lingkungan dalam visi misinya pada 10 November 2023.

Arif menegaskan, isu lingkungan adalah persoalan yang kompleks antarsektor dan kementerian. Selama ini, pembangunan modern cenderung berfokus pada rasionalitas ekonomi. Di sisi lain, terdapat kalangan masyarakat yang lebih peduli pada rasionalitas ekologi.

Baca Juga: Teliti Sumber Daya Hayati dan Non Hayati Laut Indonesia, BRIN Libatkan Cina

Rasionalitas ekologi harus selaras dengan rasionalitas ekonomi. Konsep ekokrasi tersebut akan memberi makna, bahwa perlindungan lingkungan hidup memiliki pijakan kuat dalam perundang-undangan pembangunan.

“Teori (ekokrasi) tujuannya menyinergikan antara rasionalitas ekologi dan ekonomi. Itu adalah pandangan modernisasi ekologi yang semakin lama sudah semakin berkembang. Dan, pembangunan berkelanjutan adalah turunan dari konsep ini,” papar Arif.

Jika konsep ekokrasi diwujudkan, maka pendekatan transdisiplin dan berkelanjutan yang dikembangkan saat ini akan semakin efektif untuk menjadi landasan kebijakan pembangunan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bacapresenvironmental leadershipIPB Universitykonsep ekokrasiPemilu 2024Rektor IPB University Prof. Arif Satria

Editor

Next Post
Gempa Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat, 17 November 2023, dengan magnitudo 6,9. Foto Google Earth episenter gempa berdasarkan koordinat BMKG.

Analisis Gempa Kepulauan Sangihe 6,9 Magnitudo

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media