“Nah, kami melihat limbah pertanian yang sering terbuang sia-sia sebagai peluang besar dan ingin mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai,” kata anggota tim The Bananabees, Salwa Salsadila.
Baca juga: Mengamati Ratusan Trinil Semak Bersiap Mudik dari Tulungagung ke Eropa
Selain mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, Mennapads juga berkontribusi pada ekonomi sirkular dengan memberdayakan petani lokal dan membuka peluang ekonomi baru di sektor pertanian.
Selama kompetisi, The Bananabees mendapatkan bimbingan dari dosen yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk SITH ITB, Indrawan Cahyo Adilaksono. Tim berhasil meningkatkan kualitas konsep bisnis dan pengembangan produk agar memenuhi kriteria inovasi pertanian yang berkelanjutan.
Tema “Save Soil for a Brighter Future” sangat relevan dengan visi tim The Bananabees. Menurut mereka, isu keberlanjutan dalam pertanian harus menjadi perhatian utama karena kesehatan dan kesuburan tanah berperan penting dalam menjaga produktivitas pertanian jangka panjang. Tanah yang terdegradasi akibat pencemaran dan praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat mengancam ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di masa depan.
Baca juga: Kisah Petani Kopi Cibulao, Dari Penjarah hingga Penjaga Hutan
Dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku industri, seperti yang dilakukan dalam Mennapads, diharapkan lebih banyak inovasi yang memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku industri dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ke depan, tim The Bananabees berharap dapat mengembangkan Mennapads lebih lanjut sehingga dapat diproduksi secara massal dan menjadi solusi nyata bagi masalah limbah plastik serta kesehatan perempuan.
Tiga mahasiswa Rekayasa Pertanian Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Rekayasa (SITH-R) Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Salwa Salsadila, Kezia Wira Keren, dan Diola Suprapti, berhasil meraih peringkat 3 dalam Business Plan Competition dalam AFC Season 16 mengusung tema “The Actualization of Sustainable Development Goals through Agricultural Innovation in the Society 5.0 Era” ini. [WLC02]
Sumber: ITB







Discussion about this post