Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Atasi Sampah Plastik, The Bananabees ITB Ciptakan Pembalut dari Pelepah Pisang

Sekitar 95 persen perempuan di Indonesia menggunakan pembalut saat menstruasi yang menyumbang timbunan sampah hingga 26 ton setiap harinya.

Minggu, 6 April 2025
A A
Bagan proses pembuatan pembalut daripelepah pisang. Foto Dok. ITB.

Bagan proses pembuatan pembalut daripelepah pisang. Foto Dok. ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

“Nah, kami melihat limbah pertanian yang sering terbuang sia-sia sebagai peluang besar dan ingin mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai,” kata anggota tim The Bananabees, Salwa Salsadila.

Baca juga: Mengamati Ratusan Trinil Semak Bersiap Mudik dari Tulungagung ke Eropa

Selain mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, Mennapads juga berkontribusi pada ekonomi sirkular dengan memberdayakan petani lokal dan membuka peluang ekonomi baru di sektor pertanian.

Selama kompetisi, The Bananabees mendapatkan bimbingan dari dosen yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk SITH ITB, Indrawan Cahyo Adilaksono. Tim berhasil meningkatkan kualitas konsep bisnis dan pengembangan produk agar memenuhi kriteria inovasi pertanian yang berkelanjutan.

Tema “Save Soil for a Brighter Future” sangat relevan dengan visi tim The Bananabees. Menurut mereka, isu keberlanjutan dalam pertanian harus menjadi perhatian utama karena kesehatan dan kesuburan tanah berperan penting dalam menjaga produktivitas pertanian jangka panjang. Tanah yang terdegradasi akibat pencemaran dan praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat mengancam ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di masa depan.

Baca juga: Kisah Petani Kopi Cibulao, Dari Penjarah hingga Penjaga Hutan

Dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku industri, seperti yang dilakukan dalam Mennapads, diharapkan lebih banyak inovasi yang memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku industri dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.

Ke depan, tim The Bananabees berharap dapat mengembangkan Mennapads lebih lanjut sehingga dapat diproduksi secara massal dan menjadi solusi nyata bagi masalah limbah plastik serta kesehatan perempuan.

Tiga mahasiswa Rekayasa Pertanian Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Rekayasa (SITH-R) Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Salwa Salsadila, Kezia Wira Keren, dan Diola Suprapti, berhasil meraih peringkat 3 dalam Business Plan Competition dalam AFC Season 16 mengusung tema “The Actualization of Sustainable Development Goals through Agricultural Innovation in the Society 5.0 Era” ini. [WLC02]

Sumber: ITB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ITBlimbah pembalutpelepah pisangpembalut MennapadsThe Bananabees

Editor

Next Post
Burung julang emas. Foto jagatsatwanusantara.id.

Bunga Bangkai dan Julang Emas, Identitas Flora Fauna TWA Sibolangit

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media