Baca Juga: Chusnul Arif: Metode SRI, Budidaya Padi Hemat Air dan Mengurangi Emisi
Dampak bencana yang terjadi, sebut Muhari, 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. “Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan,” kata Muhari.
Upaya penanggulangan bencana dan evakuasi warga terus dilakukan BPBD bersaman instansi terkait. Menurut Muhari, kebutuhan sementara yang sangat diperlukan warga terdampak, antara lain matras, selimut, pakaian, family kits dan makanan siap saji.
Berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terdapat tujuh kecamatan di Kota Manado yang memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi untuk periode Januari 2023. Potensi gerakan tanah menengah meliputi, Kecamatan Paal Dua, Singkul, Wanea dan Tumiting. Sedangkan Kecamatan Bunaken masuk kategori potensi menengah hingga tinggi.
Baca Juga: Peluncuran Portal I-LEAD Berisi Putusan Hukum Kasus Lingkungan di Indonesia
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga mengantisipasi terjadinya banjir susulan di masa puncak musim hujan. Berdasarkan prakiraan cuaca, kata Muhari, wilayah Kota Manado pada Sabtu, 28 Janauri 2023, masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.
“Pemerintah daerah dan warga diharapkan tetap waspada dan siap siaga mengingat secara umum kita masih berada pada periode puncak musim hujan. Antisipasi bahaya banjir susulan yang dapat diperburuk dengan intensitas hujan yang masih mungkin berlanjut. Lakukan evakuasi mandiri dengan aman atau dengan bantuan petugas setempat. Di samping itu, warga yang tinggal di dekat tebing atau bukit agar berinisiatif melakukan evakuasi mandiri apabila di wilayahnya diguyur hujan lebat dengan durasi lama,” pungkas Muhari. [WLC01]
Discussion about this post