Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Banjir Bandang Kota Semarang Menelan Korban Jiwa, Waspadai Cuaca Ekstrem Minggu 8 Januari 2023

Sabtu, 7 Januari 2023
A A
Banjir bandang Kota Semarang pada Jumat, 6 Januari 2023, yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Metesah, Kecamatan Tembalang, menelan korban jiwa. Foto Dok BNPB.

Banjir bandang Kota Semarang pada Jumat, 6 Januari 2023, yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Metesah, Kecamatan Tembalang, menelan korban jiwa. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Banjir bandang di Kota Semarang, Jawa Tengah, menelan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia dampak banjir bandang yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Metesah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Jumat, 6 Januari 2023.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kota Semarang berpotensi dilanda cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan dapat disertai angin hingga Minggu, 8 Januari 2023.

Sementara itu, BMKG memasukkan wilayah Provinsi Jawa Tengah pada kategori waspada dampak hujan lebat yang dapat berpotensi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Ini Data Wilayah Banjir di Jawa Tengah Sebabkan Ribuan Warga Mengungsi

“BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan,” kata Muhari pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Dijelaskannya, upaya mitigasi dilakukan dengan pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.

“Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam,” kata Muhari.

Baca Juga: Makna Pelilitan Setagen Berusia 90 Tahun di Pohon Besar oleh Wadon Wadas

Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari tanggul sungai maupun lereng curam yang minim vegetasi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Banjir Bandang Kota Semarangbanjir di Jawa TengahBNPBCuaca EkstremKota Semarangprakiraan berbasis dampak hujan lebat

Editor

Next Post
Peta satelit Gunung Api Ijen yang berstatus Waspada. Foto esdm.go.id.

Status Gunung Api Ijen Menjadi Waspada, Hati-hati Semburan Gas

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media