Wanaloka.com – Banjir bandang di Kota Semarang, Jawa Tengah, menelan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia dampak banjir bandang yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Metesah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Jumat, 6 Januari 2023.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kota Semarang berpotensi dilanda cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan dapat disertai angin hingga Minggu, 8 Januari 2023.
Sementara itu, BMKG memasukkan wilayah Provinsi Jawa Tengah pada kategori waspada dampak hujan lebat yang dapat berpotensi bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Ini Data Wilayah Banjir di Jawa Tengah Sebabkan Ribuan Warga Mengungsi
“BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan,” kata Muhari pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Dijelaskannya, upaya mitigasi dilakukan dengan pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.
“Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam,” kata Muhari.
Baca Juga: Makna Pelilitan Setagen Berusia 90 Tahun di Pohon Besar oleh Wadon Wadas
Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari tanggul sungai maupun lereng curam yang minim vegetasi.
Discussion about this post