Dalam kejadian banjir bandang Kota Semarang pada Jumat kemarin, Kepala BPBD Kota Semarang, Adhy Yulianto mengatakan, satu orang meninggal dunia.
“Laki-laki usia 60 tahun. Ditemukan di kamarnya. Sempat diselamatkan namun kemudian meninggal,” ungkap Adhy.
Menurut Adhy, banjir bandang Kota Semarang, yang melanda Perumahan Dinar Indah terjadi akibat kerusakan tanggul Sungai Pengkol setelah kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi dari wilayah hulu yang berada di Ungaran.
Baca Juga: Ada Terowongan Perlintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai
“Tanggulnya jebol karena Sungai Pengkol meluap, limpasan air dari atas. Dari Ungaran,” jelas Adhy.
Wilayah perumahan yang terdampak banjir bandang merupakan daerah cekungan yang kerap menjadi langganan banjir. Fenomena banjir bandang sebelumnya juga pernah terjadi di lokasi tersebut.
“Itu kan daerah cekungan. Sudah langganan banjir,” sebut Adhy.
Adapun kondisi saat ini, banjir telah surut dan menyisakan puing, sampah dan lumpur yang terbawa oleh arus. [WLC01]
Sumber: BNPB
Discussion about this post