Warga penyintas banjir Banyumas, mengungsi di Balai Desa Gebangsari, Kantor Kecamatan Tambak dan rumah warga di Desa Karang Pucung.
Baca Juga: Hari Bhakti Rimbawan, Mimpi Menteri Siti akan Kembalinya Hutan Tropika Basah Indonesia
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Banyumas, Muhari menyebutkan, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan Sungai Gatel dan Sungai Ijo meluap.
BPBD Kabupaten Banyumas mencatat kurang lebih 2.351 rumah terendam dan sedikitnya 7.146 jiwa dari 2.351 KK terdampak banjir tersebut.
Baca Juga: Aksi Virtual Twibbon: 26 Tahun Kasus Pembunuhan Wartawan Udin Tak Tuntas
“Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, kerugian dan dampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut,” kata Muhari.
Dalam upaya percepatan penanganan bencana banjir, BPBD Kabupaten Banyumas bersama lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berada di lokasi untuk kaji cepat, melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan mendistribusikan bantuan logistik. [WLC01]
Discussion about this post