Baca Juga: Mengembalikan Orangutan Tapanuli dari Desa Mardame ke Hutan Lindung Batang Toru
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, namun aktivitas masyarakat menjadi terhambat,” kata Muhari.
Tim BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lokasi terdampak banjir di Pulau Siberut, melakukan kaji cepat situasi, monitoring berkala kondisi banjir, dan membantu proses evakuasi warga dengan menggunakan perahu.
Prakiraan cuaca BMKG untuk beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Barat hingga esok hari, Kamis, 22 September 2022, masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir, kilat dan angin kencang.
“Analisis kajian inaRISK, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 10 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Salah satu wilayah yang berada pada potensi tersebut adalah Kecamatan Siberut Selatan,” sebut Muhari.
Baca Juga: Trusted Media Summit 2022: Disinformasi Politik hingga Masa Depan Jurnalisme
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya banjir susulan. Mengantisipasi dampak banjir susulan, masyarakat dapat melakukan beberapa langkah, seperti memahami rute evakuasi aman, mematikan jaringan listrik rumah, prioritas evakuasi anggota keluarga yang rentan atau jalur komunikasi jika memerlukan evakuasi.
“Jika terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari 1 jam, masyarakat di daerah sepanjang aliran sungai atau daerah dengan kelerengan curam agar berinisiatif untuk evakuasi mandiri,” imbuh Muhari. [WLC01]
Discussion about this post