“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang di Pakistan. Indonesia juga pernah membantu Pakistan dalam bencana banjir yang terjadi pada 2010 silam. Ini adalah wujud kemanusiaan yang baik yang kami harapkan akan terus terjalin,” ungkap Faisal dalam siaran pers BNPB.
Usai dilepas secara resmi oleh Presiden Jokowi, seluruh bantuan tersebut kemudian dikirim menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat berbadan lebar AirBus A330 sebanyak 4 sortie pengiriman.
Jenis bantuan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia dari BNPB meliputi tenda pengungsi 40 set, lampu air garam, 1000 unit, tikar matras 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, baju anak 10.000 potong, baju dewasa 10.000 potong, kantung tidur 10.000 buah, kelambu 5000 buah, alat tes antigen 2000 paket, peralatan kebersihan 5000 paket dan genset 2 kilo volt ampere 200 unit.
Dari Kementerian Kesehatan meliputi paket obat-obatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan lingkungan 250 paket dan polybag dengan jumlah 1000 lembar.
Bantuan kemanusiaan juga dikirimkan dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga dan dunia usaha, mulai dari YBM BRILian, BP ZIS Indosat, BSI Maslahat, PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Baitul Maal Hidayatullah, DMC Dompet Dhuafa, Human Initiative, Lembaga Manajemen Infaq, LAZNAS Nurul Hayat, Sinergi Foundation dan DT Peduli.
Baca Juga: Gerakan Konservasi Air Komunitas Resan Gunungkidul Dilirik Mahasiswa UGM
Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Pakistan datang dari AZMA Baituzzakah Pertamina, Rumah Zakat, Lazgis, Yatim Mandiri, ASPAKI, Laznas Mandiri Amal Insani, Yayasan Artha Graha Peduli, Laznas Dewan Da’wah, Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Gakeslab Indonesia, Explore Humanity, Pondok Sedekah Indonesia dan Yayasan BUMN.
Pelepasan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Pakistan oleh Presiden Jokowi didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, turut dihadiri Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Sebelumnya dalam pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio dan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra saat bertemu dengan Kepala NDMA Pakistan Letnan Jenderal Akhtar Nawaz Satti, mengungkapkan, bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Pakistan dijadwalkan tiba di Karachi, Selasa, 27 September 2022. [WLC01]
Discussion about this post