Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Belajar dari “Layangan Putus”, Perempuan harus Pandai Baca Tanda Perselingkuhan

Ada pelajaran yang ingin disampaikan dari serial Layangan Putus, bahwa menjadi perempuan harus menolak diam atas perilaku pasangannya yang melakukan perselingkuhan.

Jumat, 14 Januari 2022
A A
Poster serial Layangan Putus. Foto Instagram @layanganputus.

Poster serial Layangan Putus. Foto Instagram @layanganputus.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Belakangan ini, serial WeTV Original “Layangan Putus” yang ditayangkan di 25 negara banyak menyedot perhatian publik. Tak hanya cuplikan adegan asli, potongan adegan pertengkaran suami istri Aris (diperankan aktor Reza Rahardian) dengan Kinan (diperankan aktris Putri Milano) yang diparodikan bertebaran di media sosial. Ada pelajaran yang ingin disampaikan Kinan dari adegan itu, bahwa perempuan sebagai istri menolak diam atas perilaku suami yang melakukan perselingkuhan.

“Perempuan harus berdaya dan pandai membaca rambu,” kata Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga, Prof Sutinah dari laman unair.ac.id, Kamis, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Puan Janjikan RUU TPKS Disahkan Jadi Inisiatif DPR pada 18 Januari 2022

Perselingkuhan yang dilakukan laki-laki, menurut Sutinah, acapkali dilakukan laki-laki kaya, berada dalam lingkaran sosial yang luas sehingga merasa mampu dan tidak ragu untuk mencoba selingkuh. Pada saat itu, wanita harus bisa membaca tanda-tandanya. Seperti perilaku laki-laki yang tampak tak biasa ketika pulang kerja, tiba-tiba mencoba tampil trendi, juga perbedaan lain yang menonjol dari kehidupan sehari-hari.

“Perempuan harus berani menghadapi situasi ini. Berani mengungkapkan bahwa perselingkuhan adalah perbuatan sesat,” imbuh Sutinah.

Lebih lanjut, menurut Sutinah, seseorang yang berselingkuh bisa selingkuh lagi. Mirip dengan orang yang melanggar lalu lintas. Dalam sosiologi, perilaku menyimpang mencari keuntungan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: laki-lakiLayangan PutusperempuanperselingkuhanProf SutinahPutri MilanoReza RahardianUniversitas Airlangga

Editor

Next Post
Ilustrasi pencegahan varian Omicron. Foto Alexandra_Koc/pixabay.com.

Antibodi Turun Setelah 6 Bulan Vaksinasi Primer, Ini Mekanisme Vaksinasi Booster

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media