Jumat, 27 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Belajar dari “Layangan Putus”, Perempuan harus Pandai Baca Tanda Perselingkuhan

Ada pelajaran yang ingin disampaikan dari serial Layangan Putus, bahwa menjadi perempuan harus menolak diam atas perilaku pasangannya yang melakukan perselingkuhan.

Jumat, 14 Januari 2022
A A
Poster serial Layangan Putus. Foto Instagram @layanganputus.

Poster serial Layangan Putus. Foto Instagram @layanganputus.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Belakangan ini, serial WeTV Original “Layangan Putus” yang ditayangkan di 25 negara banyak menyedot perhatian publik. Tak hanya cuplikan adegan asli, potongan adegan pertengkaran suami istri Aris (diperankan aktor Reza Rahardian) dengan Kinan (diperankan aktris Putri Milano) yang diparodikan bertebaran di media sosial. Ada pelajaran yang ingin disampaikan Kinan dari adegan itu, bahwa perempuan sebagai istri menolak diam atas perilaku suami yang melakukan perselingkuhan.

“Perempuan harus berdaya dan pandai membaca rambu,” kata Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga, Prof Sutinah dari laman unair.ac.id, Kamis, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Puan Janjikan RUU TPKS Disahkan Jadi Inisiatif DPR pada 18 Januari 2022

Perselingkuhan yang dilakukan laki-laki, menurut Sutinah, acapkali dilakukan laki-laki kaya, berada dalam lingkaran sosial yang luas sehingga merasa mampu dan tidak ragu untuk mencoba selingkuh. Pada saat itu, wanita harus bisa membaca tanda-tandanya. Seperti perilaku laki-laki yang tampak tak biasa ketika pulang kerja, tiba-tiba mencoba tampil trendi, juga perbedaan lain yang menonjol dari kehidupan sehari-hari.

“Perempuan harus berani menghadapi situasi ini. Berani mengungkapkan bahwa perselingkuhan adalah perbuatan sesat,” imbuh Sutinah.

Lebih lanjut, menurut Sutinah, seseorang yang berselingkuh bisa selingkuh lagi. Mirip dengan orang yang melanggar lalu lintas. Dalam sosiologi, perilaku menyimpang mencari keuntungan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: laki-lakiLayangan PutusperempuanperselingkuhanProf SutinahPutri MilanoReza RahardianUniversitas Airlangga

Editor

Next Post
Ilustrasi pencegahan varian Omicron. Foto Alexandra_Koc/pixabay.com.

Antibodi Turun Setelah 6 Bulan Vaksinasi Primer, Ini Mekanisme Vaksinasi Booster

Discussion about this post

TERKINI

  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media