Salah satu wilayah yang alami bencana hidrometeorologi yakni Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Dampak hujan lebat menyebabkan banjir dan meluapnya Sungai Patung. Wilayah yang terdampak banjir dilaporkan meluas.
“Sebelumnya, Senin, 17 Januari 2022, banjir merendam tiga desa di tiga kecamatan. Kali ini (Kamis, 20 Januari 2022), banjir meluas hingga merendam lima kecamatan dengan tinggi muka air bervariasi mulai dari 70 hingga 90 sentimeter,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Rehabilitasi Mangrove untuk Pengendalian Perubahan Iklim dan Konservasi Penyu
Wilayah terdampak banjir, Desa Pakis di Kecamtan Panti, Desa Badean dan Desa Petung di Kecamatan Bangsalsari, Desa Rambigudam dan Desa Pecoro di Kecamatan Rambipuji, Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi, dan Kecamatan Kaliwates.
“Laporan tim reaksi cepat yang melakukan kaji cepat di lapangan, tercatat sebanyak 124 kepala keluarga atau sekitar 455 jiwa terdampak. Sepuluh jiwa di antaranya mengungsi di Masjid Baiturrahman Pecoro. Selain itu, kerugian materi tercatat 16 unit rumah terdampak dan 3 unit rumah rusak sedang,” kata Muhari.
Baca Juga: Asia dan Afrika Dijajah Eropa dengan Kolonialisme, Ini Perbedaannya
BPBD Kabupaten Jember telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan korban, terutama untuk evakuasi dan bantuan logistik korban terdampak.
“Kondisi di lokasi kejadian saat ini beberapa lokasi sudah surut, termasuk di wilayah Jembatan Badean yang sebelumnya terendam juga telah surut. Akan tetapi, kondisi aliran sungai masih deras, untuk itu warga diimbau tetap waspada jika air kembali naik,” jelas Muhari.
Baca Juga: Mengenal Senthong, Gandhok, Pringgitan Omah UGM di Kotagede
Kajian inaRISK, BNPB mengidentifikasi sebanyak 31 kecamatan di Jawa Timur memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
“Tiga kecamatan yang saat ini terdampak termasuk pada wilayah dengan potensi bahaya tersebut,” ungkap Muhari. [WLC01]
Discussion about this post