Dampak bencana hidrometeorologi itu, lima unit rumah warga alami rusak berat, sembilan unit rumah rusak sedang dan sebelas rumah rusak ringan.
“Data visual yang dilaporkan dari lokasi, beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap akibat diterjang angin puting beliung,” ujar Muhari.
Baca Juga: Stop Stigma Buruk, Gangguan Kesehatan Mental Lekas Pulih
BPBD Kabupaten Pesawaran langsung merespons dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Senin sore, 24 Januari 2022.
“BPBD Kabupaten Pesawaran telah turun untuk melakukan kaji cepat, koordinasi dan membantu upaya penanganan darurat bersama lintas instansi terkait,” kata Muhari.
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) periode hingga Kamis, 27 Januari 2022, menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai angin kencang berpotensi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada siang hingga malam hari. Hal yang sama juga berlaku di wilayah Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Baca Juga: Gempa Kepulauan Talaud, Daryono Ungkap 10 Fakta Ini
Melihat dari adanya prakiraan cuaca dari BMKG, kata Muhari, BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di masing-masing wilayah tersebut agar mengambil upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Beberapa upaya seperti pemangkasan ranting dan cabang pohon yang berada di dekat permukiman warga agar dilakukan, termasuk susur sungai dan tanggul, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun selokan serta pembersihan lingkungan permukiman secara rutin. [WLC01]
Discussion about this post