Wanaloka.com – Bencana tanah longsor yang beruntun terjadi sejak Minggu hingga Senin, 24 Oktober 2022, menelan korban jiwa. Enam warga tewas tertimbun longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Kabupaten Tulungagung di Provinsi Jawa Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, tiga warga meninggal dunia tertimbun material longsor di Kampung Ciletik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Senin, 24 Oktober 2022.
Peristiwa longsor terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah terdampak yang memiliki struktur tanah yang labil tanpa penguat lereng akan terkikis oleh rembesan air dan longsor ke bawah menimpa rumah korban dan permukiman lainnya.
Baca Juga: Menkes: 156 Obat Sirup Boleh Dikonsumsi, Obat Gagal Ginjal Akut Gratis
“Di atas rumah korban ada kolam pemancingan umum. Ketika kolam diisi air kok tidak penuh-penuh. Artinya ada kemungkinan air merembes ke dalam tanah. Kemudian hujan turun lebat. Jadilah tanah longsor itu,” ungkap Hadi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022.
Longsor juga mengakibatkan lima rumah mengalami rusak berat, empat rumah lainnya terancam dan satu unit ruko turut terdampak.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama unsur gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga setempat bergotong-royong untuk mengevakuasi para korban dan melakukan upaya pembersihan material longsor.
Baca Juga: Jutaan Remaja Alami Gangguan Mental, Hanya 2,6 Persen Konseling
Discussion about this post