Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Buku Green Energy, Indonesia Belum Optimalkan Energi Baru Terbarukan yang Melimpah

Green energy merupakan tuntutan zaman, karena menjadi sebuah keniscayaan bagi peradaban manusia.

Senin, 3 Januari 2022
A A
Peluncuran buku Green Energy. Foto geologi.ugm.ac.id.

Peluncuran buku Green Energy. Foto geologi.ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Alumni Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 1983 (Geo83) meluncurkan buku berjudul Green Energy: Sebuah Keniscayaan yang berisi kumpulan pemikiran, solusi, dan rekomendasi dari para ahli geologi Geo83.

Para penulisnya dari berbagai latar belakang profesi mulai dari praktisi bidang pengelolaan sumber daya kebumian, geologi teknik dan hidrogeologi, wartawan, hingga bankir. Tulisannya mengarah pada upaya memaksimalkan pemanfaatan energi hijau.

“Green energy merupakan tuntutan zaman, karena menjadi sebuah keniscayaan bagi peradaban manusia,’’ kata Ketua Geo83, Anif Punto Utomo dalam peluncuran buku bersamaan dengan acara reuni yang digelar pada 18 Desember 2021 di Hotel University Club UGM sebagaimana dilansir dari laman UGM tertanggal 20 Desember 2021.

Baca Juga: Awal Tahun 2022, Kabupaten Bungo Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Ada kegalauan penggunaan energi fosil atau brown energy yang telah menjadi fenomena global dan menjadi kesadaran kolektif dari para pemimpin dunia. Indonesia sendiri memiliki sumber energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.

“Sayang, Indonesia masih mengandalkan energi fosil batubara dan migas untuk membangkitkan energi,” ucap Anif.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ahli GeologiEnergi fosilenergi hijauenergi terbarukanUGM

Editor

Next Post
Gunung Semeru memuntahkan abu vulkanis pada Senin, 3 Januari 2022. Foto PVMBG.

Erupsi Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanis Setinggi 200 Meter  

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media