Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Cegah Keresahan, DPR Minta Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrem Satu Pintu

Rabu, 28 Desember 2022
A A
Ilustrasi dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi qimono pixabay.com.

Ilustrasi dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi qimono pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Anggota Komisi V DPR, Suryadi Jaya Purnama menegaskan pemerintah perlu memberlakukan satu pintu bagi diseminasi informasi yang terukur tentang cuaca ekstrem, yaitu melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Aturan tersebut berdasarkan UU Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

“Jangan sampai karena perbedaan informasi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tegas Anggota DPR dari Dapil NTB 1 yang akrab disapa SJP.

Penegasan tersebut menanggapi pernyataan Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin pada 27 Desember 2022, bahwa pada 28 Desember 2022 ada potensi banjir besar di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), khususnya Tangerang atau Banten pada 28 Desember 2022.

Baca Juga: Laut Banda Kembali Diguncang Gempa

Ia juga menyebutkan potensi hujan ekstrem hingga badai. Pernyataan tersebut berdasarkan analisis data dari Satelit Early Warning System (Sadewa).

Sementara data berbeda disampaikan BMKG. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, apabila merujuk dari berbagai parameter fenomena alam tersebut memiliki peluang yang cukup kecil untuk terjadi. BMKG memprakirakan wilayah Jabodetabek masih kategori aman pada tanggal tersebut.

“Karena berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, umumnya pada 28 Desember 2022 adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Namun bukan badai,” terang Guswanto.

Baca Juga: Rossanto Handoyo: Bea Cukai Plastik Bukan Dongkrak APBN, Tapi Mencegah Bahayanya

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab juga meminta semua pihak berhati-hati dalam penggunaan istilah karena hujan ekstrem dan badai itu berbeda. Masyarakat hendaknya memiliki pandangan yang sama soal terminologi tersebut.

“Badai menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis atau angin kencang yang menyertai cuaca buruk berkecepatan sekitar 64-72 knot,” papar Fachri.

Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan sangat lebat itu masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023. Atas prakiraan cuaca tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus memperbaharui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG.

Baca Juga: 2023, Epidemiolog Harapkan PPKM Dicabut, Presiden Tunggu Kajian

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: badaiBMKGBRINcuaca ekstremdiseminasi informasifenomena alamKomisi V DPRprakiraan cuaca BMKGsatu pintuwilayah Jabodetabek

Editor

Next Post
Bencana hidrometeorologi jelang tutup tahun 2022, berpotensi terjadi di sebagian tujuh provinsi periode tanggal 28 hingga 30 Desember 2022, dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi Kammy27 pixabay.com.

Waspada Bencana Hidrometeorologi di 7 Provinsi Ini Jelang Akhir Tahun

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media