“Banjir melanda sejumlah pekon pada Jumat, 14 Oktober 2022. Data sementara menyebutkan, banjir Tanggamus menggenangi 15 pekon (desa),” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
Baca Juga: Tanam Mangrove di Teluk Pang Pang dan Nikmati Matahari Terbit di Gunung Ijen
Ke-15 desa terdampak banjir Tanggamus tersebar di Kecamatan Bandar Negeri semuong, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Cukuh Balak. Sebanyak 1.563 penduduk terdampak banjir, dan 521 rumah terendam air dengan ketinggian 60 sentimeter. Kondisi terkini banjir telah surut.
BNPB menyatakan, berdasarkan pemberitahuan BMKG, potensi cuaca ekstrem masih berlangsung hingga 21 Oktober 2022. Menanggapi potensi cuaca ekstrem masih berlangsung, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta pemerintah daerah melakukan berbagai langkah kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Dalam jangka pendek, Pemda diminta untuk memastikan kesiapan alat, perangkat, dan juga personel untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Baca Juga: PTUN Bandung Batalkan Izin Lingkungan PLTU Tanjung Jati A, Walhi: PLTU Segera Pensiun Dini
“Upaya jangka pendek, pastikan kesiapan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem. Upaya jangka panjang lakukan perbaikan lingkungan jangan sampai banjir selalu berulang di tempat yang sama,” kata Suharyanto. [WLC01]
Discussion about this post