Baca Juga: Gempa Maluku M7,9 Sistem Peringatan Dini Tsunami Aktif Selama Dua Jam Lebih
Sedangkan kerusakan rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kata Muhari, masih tetap 92 unit rumah.
Pasca terjadinya gempa yang berpotensi tsunami, dan oleh BMKG mengaktifkan peringatan dini tsunami selama dua jam lebih, BPBD Provinsi Maluku telah mengerahkan personel dan bantuan logsitik, antara lain petugas pusdalops, tenaga medis serta bantuan obat-obatan. Dukungan ini diperuntukkan untuk penanganan darurat di Kabupaten Tanimbar dan MBD.
Sementara itu, intensitas gempa yang besar juga mengakibatkan jalur penghubung Oinlasi-Niki Niki di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, putus total.
Baca Juga: Peta Bahaya Sesar Cugenang Terbaru, Empat Kecamatan Masuk Zona Terlarang
“Menyikapi situasi darurat pasca gempa Maluku, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan bertolak menuju Maluku pada Kamis, 12 Januari 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak gempa dan memastikan penanganan darurat berjalan dengan efektif,” imbuh Muhari.
Berdasarkan analisis BMKG, sumber gempa Maluku yang berpusat di Laut Banda pada Selasa dini hari kemarin, termasuk gempa menengah akibat aktivitas subduksi Laut Banda, memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). [WLC01]
Discussion about this post