Tiga kecamatan terdampak adalah Kecamatan Tanjung Raya, Banuhampu, dan Palupuah. Sebanyak 40 KK terdampak dan 9 warga sempat terjebak banjir, tetapi sudah berhasil dievakuasi.
Baca juga: Analisis DNA Bisa Mengidentifikasi Spesies Baru Rafflesia di Indonesia
BPBD Kabupaten Agam mencatat akibat dari peristiwa ini 33 unit rumah terdampak, 8 hektar lahan persawahan terdampak, 3 kolam renang terdampak, 3 saung kolam renang rusak, 1 unit kafe terdampak, 3 akses jalan terdampak, serta terputusnya akses air bersih.
BPBD Kabupaten Agam melakukan asesmen, kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengimbau masyarakat tetap waspada, menghindari tepi sungai, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta segera melapor apabila terjadi peningkatan debit air. Pemantauan kondisi cuaca perlu dilakukan secara berkala untuk mengurangi risiko tambahan, serta selalu memperbarui informasi terkait, lewat instansi resmi pemerintah. [WLC02]
Sumber: BNPB







Discussion about this post