Rabu, 3 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dewi Apri Astuti: Black Soldier Fly Penghasil Pakan Ternak Lebih Sehat dan Murah

Black soldier fly alias maggot tengah naik daun sebagai pengurai sampah organik. Selain itu juga penghasil alternatif pakan ternak.

Kamis, 22 September 2022
A A
Guru Besar Peternakan IPB University, Prof. Dewi Apri Astuti. Foto fapet.ipb.ac.id

Guru Besar Peternakan IPB University, Prof. Dewi Apri Astuti. Foto fapet.ipb.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

“Media itu sangat mempengaruhi kualitas larva. Lebih bagus apabila limbah-limbah dapur atau pasar dikombinasikan dengan sumber-sumber protein yang lebih tinggi,” kata Dewi.

Dalam 800 kilogram media sampah organik dapat menghasilkan 300 kilogram larva BSF. Harga media dan biaya operasionalnya berbeda-beda tergantung lokasi. Namun kombinasi dengan bungkil sawit dinilai lebih baik karena dapat menghasilkan larva berprotein tinggi.

Baca Juga: Ingin Menang Kontes, Ini Tips Budidaya Ikan Guppy

“BSF sudah merambah ke industri yang menjanjikan. Pembudidaya pemula maggot dapat memulainya dengan cukup mengumpulkan (larva) untuk pakan ikan dan unggasnya,” ucap Dewi.

IPB University juga memiliki rumah BSF dan produksinya sudah kontinyu. Di rumah BSF, ia mengkombinasikan limbah ternak yang biasanya berkadar nitrogen tinggi dengan limbah sayuran atau cacahan sisa pakan ternak. Rasio ini dapat menghasilkan komposisi larva yang berkualitas baik.

“Unggas yang mengonsumsi larva BSF dapat menghasilkan berat telur lebih tinggi, rendah kolesterol, dan tingkat imunitas yang baik,” papar Dewi.

Baca Juga: Wabah PMK, Satgas Atur Zonasi Lalulintas Hewan Ternak dan Produk Turunannya

Selain itu, lanjutnya, dapat diolah sebagai susu pengganti anak ternak dan menjadi produk pakan tinggi energi bagi ruminansia. Produk samping kitosannya juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pertumbuhan bakteri metanogen pada limbah ternak yang berpengaruh buruk pada kualitas lingkungan.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2020, Indonesia menghasilkan sekitar 67,8 juta ton sampah yang sebagian besar berasal dari aktivitas rumah tangga. Komposisinya meliputi sampah makanan atau organik sebanyak 39,8 persen dan sampah plastik sebanyak 17 persen. [WLC20]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Black Soldier FlyBSFIPB Universitylarva BSFlimbah dapurmaggotpakan ternakProf. Dewi Apri Astuti

Editor

Next Post
Suasana kandang maggot di Kricak, Kota Yogyakarta, 21 September 2022. Foto Dok. Forum Komunikasi Winongo Asri

Teknik Biokonversi Maggot BSF Jadi Solusi Sampah Olahan Dapur di Yogyakarta

Discussion about this post

TERKINI

  • Kayu-kayu yang berserak usai banjir bandang di Sumatra Utara. Foto tangkapan layar kompas.com/youtube.Berulang Kali Tapanuli Selatan Dihantam Banjir Bandang Gelondongan Kayu dari Hulu
    In Lingkungan
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat menyampaikan perkembangan bencana Sumatra di Tapanuli Utara, 29 November 2025. Foto BNPB.Anggota DPR Kritik Pernyataan Pejabat Publik Soal Banjir Sumatra Minim Empati
    In News
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media