Senin, 17 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Emerita pangandaran, Temuan Spesies Baru Undur-Undur Laut di Pantai Selatan Jawa

Temuan Emerita pangandaran menambah daftar panjang spesies unik dari kawasan tropis Indonesia.

Jumat, 9 Mei 2025
A A
Spesies baru undur-undur laut yang diberi nama Emerita pangandaran. Foto Dok. IPB University.

Spesies baru undur-undur laut yang diberi nama Emerita pangandaran. Foto Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim peneliti dari IPB University bersama Universitas Medan Area berhasil mengidentifikasi dan mendeskripsikan spesies baru undur-undur laut dari genus Emerita. Spesies baru tersebut diberi nama Emerita pangandaran. Temuan ini telah dipublikasikan secara resmi di jurnal taksonomi “Zootaxa” pada 5 Mei 2025.

Undur-undur laut atau dikenal juga sebagai mole crab, merupakan krustasea kecil penghuni pantai berpasir. Sebelumnya, hanya satu spesies dari genus Emerita yang diketahui hidup di perairan Indonesia, yaitu Emerita emeritus. Namun, dalam ekspedisi ilmiah di Pantai Pangandaran dan Cilacap, para peneliti menemukan spesimen yang secara morfologi dan genetik berbeda.

“Emerita pangandaran memiliki ciri khas pada bagian tepi depan karapas (cangkang punggung) yang bergerigi (crenulate), berbeda dengan E emeritus yang tepinya halus,” jelas Dosen Departemen Biologi IPB University, Achmad Farajallah.

Baca juga: Ikan yang Ditangkap dengan Bahan Peledak Tak Layak Konsumsi

Temuan ini diperkuat dengan analisis DNA mitokondria gen COI yang menunjukkan jarak genetik sebesar 15–16 persen antara kedua spesies, menandakan perbedaan yang signifikan secara evolusioner.

Spesimen Emerita pangandaran dikoleksi dari zona intertidal (pasang surut) pantai berpasir kasar di Pangandaran dan Cilacap. Spesimen itu, kini telah disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense sebagai bahan referensi ilmiah.

Menurut salah satu peneliti dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB University, Prof. Yusli Wardiatno, penemuan Emerita pangandaran memberikan kontribusi penting dalam memperkaya daftar keanekaragaman hayati krustasea di Indonesia.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Emerita pangandaranIPB Universitykeanekaragaman hayatiundur-undur lautUniversitas Medan Area

Editor

Next Post
Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.

Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media