Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Energi Anak Krakatau Melemah, Kecil Potensi Terjadi Tsunami di Selat Sunda

Jumat, 29 April 2022
A A
Asap putih keluar dari lubang kepundan Gunung Anak Krakatau, Kamis, 28 April 2022. Foto tangkap layar BNPB

Asap putih keluar dari lubang kepundan Gunung Anak Krakatau, Kamis, 28 April 2022. Foto tangkap layar BNPB

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau sudah menurun, dan potensi tsunami dampak erupsi gunung api di selat Sunda itu sangat kecil kemungkinan terjadi.

Sebelumnya, masyarakat diminta waspadai potensi tsunami di selat Sunda seiring dengan kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada Minggu, 24 April 2022.

“Yang melegakan adalah data-data yang terekam secara instrumental, energi tremor yang per tanggal 24-25 April sampai over scale [55 milimeter], sekarang rata-rata dalam 2 milimeter. Jadi sudah drop [turun],” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan dalam konferensi pers bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Bambang S Prayitno, Kamis, 28 April 2022.

Sedangkan gas SO2 yang sebelumnya mencapai hingga 13 ribu ton saat erupsi Gunung Anak Krakatau, kini menurun menjadi 5.000 ton.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Tsunami

“Begitu juga dari sludge gas SO2, yang saat 24 April itu mencapai 9.000 dan 6 jam kemudian mencapai 13 ribu. Dua hari lalu sudah 5.000. Jadi memang semua sudah menurun,” katanya.

Laporan pos pemantau Gunung Anak Krakatau terdapat sinar api dengan tinggi 25 meter.

“Kalau malam hari kadang-kadang kita amati ada sinar api, menandakan tempat itu masih panas,” kata Hendra.

Meski aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah mereda, Kepala PVMBG menganjurkan, masyarakat tetap mengupdate informasi aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui situs-situs resmi pemerintah.

Baca Juga: PMI DIY Siapkan 20 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama Lebaran

“Untuk kehati-hatian perlu diwaspadai, dan masyarakat tetap update informasi aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui situs-situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks dan sebagainya. Jadi, masyarkat diharapkan tetap tenang karena Gunung Anak Krakatau sudah mereda,” pungkas Hendra.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Erupsi Gunung Anak Krakataugempa dan tsunamiGunung Anak KrakatauKepala BMKG Dwikorita KarnawatiLetjen TNI SuharyantoPVMBG Badan GeologiSelat SundaSistem peringatan dini tsunami

Editor

Next Post
Ilustrasi mengantuk dalam berkendara. Foto GlavoStockSnap/pixabay.com.

Yang Dilakukan dan Dihindari agar Tetap Fit Selama Mudik

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media