Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki Kabupaten Flores Nusa Tenggara Timur dari Level III atau SIAGA ke Level IV atau AWAS terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 WITA. Penaikan status dilakukan tiga menit usai gunung tersebut erupsi pada pukul 23.57 WITA.
Penaikan status itu ditetapkan dalam surat Kepala PVMBG Nomor 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024. Sedangkan penetapan status itu berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan.
“Erupsi ini ditandai peningkatan signifikan jumlah kegempaan dan terdeteksi ada gas SO2 yang mencapai lebih dari 10 ribu ton per hari,” imbuh Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam konferensi pers di Bandung, Senin, 4 November 2024.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, 10 Tewas dan Rumah Warga Terbakar
Kronologi letusan
Berdasarkan pengamatan instrumental selama periode 23 Oktober 2024 hingga 3 November 2024 pukul 18.00 WITA, tercatat ada peningkatan aktivitas kegempaan. Meliputi 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa hembusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali gempa low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 353 kali gempa vulkanik dalam, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan 3 kali getaran banjir.
Masih pada periode yang sama juga terekam gempa getaran banjir yang terjadi di daerah Dulipali. Tumpukan material lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat. Dari citra satelit Sentinel 2 tanggal 29 Oktober 2024 terlihat material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah gunung.
Pengukuran menggunakan drone terakhir tercatat jarak aliran berada di sekitar 4.340 meter dari pusat kawah. Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan.
Baca Juga: Potensi Kriminalisasi Warga di Morowali Tinggi Demi Hilirisasi Mineral
Energi yang dikeluarkan Gunung Lewotobi Laki-laki juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pengamatan visual dan instrumental mencatat rata-rata 6-8 kali erupsi per hari.
Discussion about this post