Ia juga menghimbau warga yang tinggal di sekitar lereng bukit untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Baca Juga: Pemerintah Percepat Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk menghindari risiko bencana susulan,” imbuh dia.
Lima titik longsor di Jalan Jamin Ginting
Sementara Kapolsekta Berastagi, AKP Henry DB Tobing melaporkan, bahwa berdasarkan hasil pengecekan juga ada lima titik lokasi longsor di jalan negara, yakni di sepanjang Jalan Jamin Ginting. Pertama, material longsor berupa tanah dan batu menutup keseluruhan badan jalan setinggi sekitar 1,5 meter dan sepanjang 50 meter di Jalan Jamin Ginting KM 58, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi.
Kedua, di Jalan Jamin Ginting kilometer 56, material berupa tanah, batu dan batang kayu menutup badan jalan. Ketiga, di kilometer 55, material berupa batang kayu dan tanah menutup badan jalan.
Baca Juga: Longsor Menimpa Satu Rumah di Purworejo, Tiga Orang Tewas
Keempat, di jalan menuju Desa Doulu, tepatnya 500 meter dari pos retribusi material tanah, batu dan batang kayu menutup badan jalan ketinggian 1,5 meter dan panjang sekitar 50 meter. Kelima, sebelum simpang Desa Doulu, material tanah mengenai bangunan dua unit rumah dan kios dagangan sayuran yang dikelola Sopan Purba.
Empat tewas akibat banjir bandang di Deli Serdang
Banjir bandang menerjang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 23 November 2024 pukul 19.00 WIB. Akibatnya empat orang warga di Dusun Dua, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit tewas dan dua warga dinyatakan hilang.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), keempat warga yang tewas adalah Kartini Sitepu (65 tahun), Elsie Nadinda Rahel Simajuntak (3 tahun), Br Ginting (81 tahun), dan Perdamenta (35 tahun).
Baca Juga: Putusan Sela MK, Perintah Tidak Menerbitkan Aturan Pelaksana UU KSDAHE
Sedangkan dua warga yang masih dinyatakan hilang adalah Budi Utama Simanjuntak (30 tahun) dan Gerge Barus (40 tahun). Selain itu, sebanyak 9 warga mengalami luka-luka, 1 rumah ibadah dan 4 rumah warga rusak berat karena terseret arus banjir.
Berdasarkan laporan Minggu, 24 November 2024 pagi, kondisi terkini banjir sudah surut dan upaya pencarian dua orang yang hilang masih terus dilakukan.
BPBD Deli Serdang bersama TNI, Polri, dan semua unsur Forkopimda sudah berkoordinasi guna pendataan kerugian, penanganan warga terdampak serta pendalaman terkait kronologis kejadian ini.
Baca Juga: Awas Ancaman Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-laki
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG), cuaca di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit selama tiga hari ke depan cenderung cerah berawan hingga hujan ringan.
“Kami harapkan kepada tim gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan serta pemerintah daerah dan masyarakat sekitar agar selalu waspada dan berhati-hati dikarenakan kondisi cuaca yang bisa saja berubah sewaktu-waktu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran tertulis tertanggal 24 November 2024. [WLC03]







Discussion about this post