Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Fenomena Blood Moon 7-8 September 2025 adalah Salah Satu yang Terlama

Sejumlah daerah di Asia, Australia, Afrika, dan Eropa menyaksikan fenomena ini pada 7-8 September 2025, kecuali Benua Amerika karena di sana siang hari.

Senin, 8 September 2025
A A
Ilustrasi blood moon. Foto adege/pixabay.com.

Ilustrasi blood moon. Foto adege/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Selain keindahan visual, GBT juga memiliki dimensi edukatif. Thomas mendorong masyarakat untuk memanfaatkannya sebagai bahan belajar astronomi. Keteraturan orbit bulan mengitari bumi dan bumi bersama bulan mengitari matahari yang memungkinkan prakiraan waktu kejadian gerhana.

“Ini bukan sekadar tontonan, tetapi momentum untuk mengenal mekanika benda langit, orbit Bulan, dan konfigurasi Bumi-Matahari-Bulan,” tutur dia.

Selain itu, kelengkungan bayangan Bumi di Bulan membuktikan Bumi yang bulat. Bukan datar.

Baca juga: Sekitar 360 ha Sawit Ilegal di Leuser Ditumbangkan untuk Pulihkan Fungsi Hutan

Sejumlah daerah di Asia, Australia, Afrika, dan Eropa menyaksikan GBT ini. Hanya Indonesia dan negara-negara di Asia tenggara dan timur yang dapat menyasikan secara penuh rangkaian GBT. Lainnya hanya menyaksikan GBT saat proses awal atau proses akhir. Sementara benua Amerika tidak dapat mengamatinya karena di sana siang hari.

Berdasarkan catatan Tim Kerja Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada empat kali gerhana sepanjang 2025. Meliputi Gerhana Bulan Total pada 14 Maret 2025 dengan fase akhir dapat diamati dari sedikit wilayah di Indonesia Timur dan 7 September 2025 yang dapat diamati dari Indonesia.

Kemudian Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 29 Maret 2025 dan 21 September 2025 yang keduanya tidak dapat diamati dari Indonesia.

Baca juga: Alasan Campak Dapat Meyebabkan Kematian dan Wabah

Untuk Gerhana Bulan Total 7 September 2025, total durasi mulai dari fase gerhana mulai hingga gerhana berakhir adalah 5 jam 29 menit 48 detik. Adapun durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana sebagian berakhir terjadi selama 3 jam 20 menit 2 detik.

Sedangkan durasi totalitas Gerhana Bulan Total 7 September 2025 berlangsung selama 1 jam 22 menit 56 detik. [WLC02]

Sumber: BRIN, BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: blood moonBMKGBRINgerhana bulan total

Editor

Next Post
Lokasi korservasi badak Jawa di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA). Foto Dok. Kementerian Kehutanan.

Penyelamatan Badak Jawa-Sumatera Tak Hanya Konservasi Kawasan, Juga Konservasi Genetik

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media