Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gamahumat akan Diuji Coba untuk Memperbaiki Kesuburan Tanah di Lahan Bekas Tambang

Selasa, 29 April 2025
A A
Tim peneliti Gamahumat dari Universitas Gadjah Mada bersama perwakilan Kementerian ESDM dan PT. Bukit Asam melaksanakan panen raya padi di persawahan Bimomartani, Ngemplak, Sleman, 24 April 2025. Foto Dok. UGM.

Tim peneliti Gamahumat dari Universitas Gadjah Mada bersama perwakilan Kementerian ESDM dan PT. Bukit Asam melaksanakan panen raya padi di persawahan Bimomartani, Ngemplak, Sleman, 24 April 2025. Foto Dok. UGM.

Share on FacebookShare on Twitter

Bedanya, tim peneliti mencoba beberapa variabel untuk mengetahui kondisi mana yang lebih efektif untuk digunakan. Salah satu variabelnya adalah penggunaan Gamahumat yang ditambah dengan pemberian nanosilika.

“Nanosilika ini bisa membuat batang tumbuhan bertahan lebih kuat,” terang Ferian.

Efeknya, nutrisi di tumbuhan terdistribusi lebih efektif dan tanaman lebih kuat dalam menghadapi hama dan perubahan cuaca ekstrem.

Baca juga: Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Batal Bebas

Selain itu, Dosen Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM sekaligus anggota Tim Peneliti Gamahumat, Cahyo Wulandari menyatakan bahwa kondisi tanah yang berhumat dapat menyimpan pupuk jadi lebih baik. Tingkat efisiensi tanah dalam menyimpan pupuk mencapai hingga 20-50 persen lebih baik.

“Pemberian Gamahumat juga disebut berpengaruh terhadap hasil panen,” kata dia, 28 April 2025.

Berdasarkan hasil pengamatannya, saat tanaman padi diberi pupuk NPK 100 persen serta ditambah Gamahumat dan nanosilika bisa meningkatkan jumlah bulir isi hingga 62 persen.

Baca juga: Bukan Lagi PSN, Pemerintah Seharusnya Hentikan Proyek Rempang Eco City

“Hasilnya masih perlu diteliti lebih lanjut di laboratorium. Jika ini dapat terwujud penggunaannya, biaya humat dapat ditekan dan mengurangi angka impor dari luar negeri,” imbuh dia.

Perwakilan PT Bukit Asam, Bagus Totok Purnomo mengapresiasi Gamahumat sebagai salah satu implementasi hilirisasi batu bara kalori rendah yang sedang didorong pemerintah. Perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Eko Budi Cahyono berharap hasil Gamahumat agar segera dikaji dan kemudian bisa dibawa ke kementerian untuk segera dikembangkan lebih lanjut. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ekstraksi batu baraGamahumatlahan bekas tambanglahan penghijauan

Editor

Next Post
Semburan lumpur panas muncul di Kabupaten Mandailing Natal, 25 April 2025. Foto BPBD Mandailing Natal.

Ada 15 Titik Semburan Lumpur Panas Muncul di Mandailing Natal

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media