Wanaloka.com – Rentetan gempa Cianjur sejak gempa utama magnitudo (Mag) 5,6 pada Senin, 21 November 2022, hingga kini masih terjadi. BMKG mencatat gempa susulan di Kabupaten Cianjur sudah mencapai empat ratus lebih.
Gempa terkini di Cianjur terjadi hari ini, Rabu, 1 Februari 2023, pukul 08.10 WIB, dengan Mag2,7. Gempa dangkal di darat ini terletak pada koordinat 6.77 derajat Lintang Sekatan, 107.13 derajat Bujur Timur, pada kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika menyebutkan, lindu di darat Cianjur ini dirasakan pada skala intensitas II di wilayah Cipanas.
Menyikapi masih terus terjadinya gempa Cianjur, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan melakukan pendataan lagi. Penegasan ini disampaikan Suharyanto menyusul terjadinya gempa susulan Mag4,3 pada 24 Januari 2023.
Baca Juga: Terungkap, Gempa Cianjur Dipicu Sesar Baru Cugenang yang Melewati Sembilan Desa
“Kemarin ada gempa magnitudo 4.3 yang tadinya rumah rusak ringan menjadi rusak berat, didata lagi, dimasukan lagi,” tegas Suharyanto.
Hal tersebut disampaikan Suharyanto dalam rapat koordinasi dengan aplikator yang akan melakukan pembangunan kembali rumah terdampak gempa Cianjur pada Selasa, 31 Januari 2023, di Pendopo Kabupaten Cianjur. Suharyanto menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir jika belum masuk dalam data penerima bantuan.
“Tidak perlu khawatir, akan dicatat dan diusulkan tahap berikutnya,” ujar Suharyanto.
Baca Juga: Inovasi Anita Atasi Krisis Air Bersih dengan Air Laut dan Kabut Laut
Dikisahkannya, pemberian dana bantuan pemerintah bagi korban terdampak gempa di NTB beberapa waktu lalu dilakukan 25 tahap.
“Bagi masyarakat NTB 25 tahap, di Cianjur ini baru tiga tahap, akan disisir lagi kalau masih ada yang kurang akan masuk tahap keempat. Karena dalam pendataan akan ada perubahan, apalagi ditambah gempa susulan,” urainya.
Dalam rapat itu, Kepala BNPB menegaskan masyarakat diperkenankan untuk membangun rumah secara pribadi namun tetap mematuhi syarat yang telah ditentukan.
Discussion about this post