Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa di Pantai Selatan Kupang Mag5,5 Timbulkan Kerusakan

Senin, 21 November 2022
A A
Pusat gempa di Pantai Selatan Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Minggu malam, 20 November 2022, dengan magnitudo 5,5. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa dirilis BMKG.

Pusat gempa di Pantai Selatan Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Minggu malam, 20 November 2022, dengan magnitudo 5,5. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa dirilis BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa di Pantai Selatan Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Minggu malam, 20 November 2022, menimbulkan kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, gempa di Pantai Selatan Kupang, terjadi pada pukul 20.49 WIB, dengan kekuatan magnitudo 5,5.

Gempa di Pantai Selatan Kupang, guncangannya dirasakan dengan skala intensitas hingga III Modified Mercalli Intensity (MMI). BMKG menegaskan, gempa yang berpusat di laut tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa tektonik magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Pantai Selatan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Ini Sumber Gempa Pangandaran Jawa Barat Mag5,3

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 10,57 derajat Lintang Selatan, 123,86 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 kilometer arah Tenggara Kota Kupang, pada kedalaman 20 kilometer.

Menurut Daryono, gempa bumi tektonik ini merupakan jenis gempa dangkal.

“Akibat adanya aktivitas tumbukan lempeng Australia dan Busur Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempagempa dangkalgempa di Pantai Selatan Kupanggempa Kupanggempa terkiniKabupaten Kupanglempeng Australia dan Busur BandaProvinsi Nusa Tenggara Timur

Editor

Next Post
Pusat gempa Cianjur, Jawa Barat, magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Gempa Cianjur Mag5,6 Berpusat di Darat Bersifat Merusak

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media