“Rumah semi permanen, rumah aman tanda petik untuk gempa. Tapi harus pastikan dudukan rumah, pastikan tidak bergeser,” kata Muhari.
Buat Alarm Gempa dan Jalur Evakuasi
Gempa susulan di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara masih terjadi. Pada Senin kemarin, BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak lima kali dengan magnitudo 2 hingga 4 magnitudo.
Langkah mitigasi bencana gempa, Muhari mengimbau warga Tapanuli Utara membuat alarm gempa dan jalur evakuasi keluar dari rumah. Dijelaskannya, cara membuat alarm gempa mudah dan dengan memanfaatkan barang yang mudah ditemukan.
“Ada cara tradisional cara bikin alarm gempa, kaleng disii batu, disusun bertingkat, kalau ada gempa dia berbunyi. Ini sebagai alarm kita. Dengan barang yang ada dan tidak mahal,” ungkap Muhari.
Baca Juga: Waspadai Potensi Bahaya Erupsi Freatik Gunung Sorik Marapi di Madina
Mitigasi berikutnya, jalur evakuasi keluar dari rumah. Muhari menyarankan agar warga memastikan jalur evakuasi keluar dari dalam rumah tidak terhalang.
“Pastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang,” kata Muhari.
BNPB menjelaskan, data kerusakan dampak gempa Taput hingga Senin,3 Oktober 2022, 1.316 rumah penduduk alami kerusakan, korban luka-luka 24 orang.
“Korban meninggal bukan langsung dampak (gempa) tapi karena serangan jantung,” kata Muhari. [WLC01]
Sumber: Youtube BNPB







Discussion about this post