Baca Juga: 6 Agustus BRIN Ajak Masyarakat Matikan Lampu Satu Jam, Ini Alasannya
Material yang telah digunakan di laboratorium tersebut akan didaur ulang kembali menjadi bahan energi baru. Dengan demikian, tercipta ekonomi sirkular yang meminimalkan kerusakan lingkungan dengan mendaur ulang material yang sudah digunakan.
Upaya tersebut dinilai selaras dengan konsep sustainable and green campus yang diterapkan di ITB. Sebuah konsep perguruan tinggi yang diharapkan dapat mewujudkan kampus yang ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya, mendukung prinsip-prinsip berkelanjutan, serta sebagai edukasi kepada sivitas akademika mengenai pengelolaan lingkungan yang benar.
Keberadaan patung robot ini untuk mengenalkan konsep keberlanjutan dari GEM dan ITB dengan adanya China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology. Laboratoriumitu memfasilitasi sivitas akademika untuk melakukan riset multidisiplin dalam bidang material energi baru yang sudah dikembangkan di beberapa Kelompok Keahlian (KK) di ITB. Baik di hulu untuk penyediaan bahan baku maupun di hilir untuk menghasilkan material-material energi baru yang inovatif. Material yang sudah digunakan akan didaur ulang kembali menjadi bahan energi baru.
Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Angin Tanpa Baling-baling, Mungkinkah?
“Jadi, patung robot ini menggambarkan kondisi laboratorium dari hulu sampai hilir sampai material digunakan lagi. Bisa dikatakan bahwa laboratorium ini membentuk ekonomi sirkular atau sustainability,” ujar Tegar.
Selain patung robot, material daur ulang lain yang digunakan di laboratorium tersebut meliputi sejumlah atap, sejumlah lantai luar laboratorium, dan dinding serbaguna. Semuanya terbuat dari plastik hasil daur ulang dari elektronik rumah tangga dan barang lainnya berbahan plastik. Material tersebut sudah diuji dan dapat bertahan untuk waktu 20 tahun.
Bangunan laboratorium ini memanfaatkan bangunan existing melalui proses alih fungsi dan ubah suai (adaptive reuse) dengan menambahkan lantai mezzanine pada bangunan yang awalnya hanya memiliki satu lantai. Dengan cara ini, kapasitas lantai dapat ditingkatkan menjadi dua kali luas lantai existing. [WLC02]
Sumber: ITB
Discussion about this post