Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Harto Memilih Urung Mendaki Hingga Puncak Elbrus, Ini Alasannya

Mendaki gunung hingga puncak adalah kebanggaan. Namun keselamatan jiwa adalah yang utama.

Senin, 27 Maret 2023
A A
Para pendaki Wissemu dari Universitas Parahiyangan di puncak Gunung Elbrus. Foto unpar.ac.id.

Para pendaki Wissemu dari Universitas Parahiyangan di puncak Gunung Elbrus. Foto unpar.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Punya banyak pengalaman mendaki gunung tak serta merta membuat pendaki lebih mudah menaklukkan puncak. Pengalaman yang matang justru membuat pendaki lebih berhati-hati dan dapat memperkirakan kemampuan fisik dan psikis untuk membawa ke puncak. Setidaknya itulah yang dirasakan jurnalis Kompas, Ambrosius Harto Manumoyoso saat mendapat penugasan melakukan reportase pendakian kelompok Wanadri Putri di Gunung Elbrus di Rusia. Ia tak ikut sampai ke puncak salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia itu. Mengapa?

“Penugasan ini datang ketika saya masih bertugas di Kalimantan pada 2010. Sementara, terakhir kali saya naik gunung itu ke Semeru pada 2005,” ungkap Harto saat mengisahkan kembali dalam seminar bertajuk “Di Balik Berita Harian Kompas (Kompas.id): Pengalaman Reportase Perjalanan Mendaki Gunung Elbrus” pada 17 Maret 2023.

Ada enam pendaki dari kelompok Wanadri Putri yang akan mendaki saat itu. Kelompok tersebut berniat mengibarkan sang Saka Merah Putih di puncak Elbrus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-65.

Baca Juga: Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Gempadewa: Hentikan Tambang

Sementara Harto yang telah terbiasa menaklukkan gunung tinggi, masih memerlukan persiapan yang matang. Jeda waktu lima tahun dari pendakian terakhir membuatnya harus mempertimbangkan segala kemungkinan berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Namun tugas yang diemban Harto untuk melakukan reportase dengan melakukan pendakian tidak berjalan selaras dengan harapannya. Ia memutuskan untuk kembali turun sebelum mencapai Puncak Elbrus.

“Karena saya sudah terserang penyakit gunung, akhirnya saya turun,” sambung Harto.

Baca Juga: Siapkan Mitigasi, Indonesia Diprediksi Alami Hawa Panas dan Curah Hujan Tinggi

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: jurnalispuncak Gunung Elbrustujuh gunung tertinggiUnair

Editor

Next Post
Dua gempa mengguncang Laut Banda, Maluku sejak Minggu malam hingga Senin dini hari, 27 Maret 2023. Foto tangkap layar Google Earth pusat gempa 5,3 magnitudo di Laut Banda, berdasarkan koordinat BMKG.

Dua Gempa di Laut Banda Maluku Dirasakan Hingga Skala IV MMI

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media