Wanaloka.com – Ada yan terlupa dari operasi militer Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. Bahwa kedua negara tersebut merupakan saudara kandung. Mengingat kedua negara berasal satu rumpun budaya yang sama, yaitu Slavia Timur.
“Ini sangat disayangkan terjadi konflik kakak-adik. Semestinya bisa diredam dengan budayanya sendiri,” ungkap Dosen Program Studi Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Supian, M.A., PhD yang dikutip dari laman unpad.ac.id, Minggu, 27 Februari 2022.
Supian yang pernah tinggal selama tujuh tahun di Kota Moskow dan Voronezh, perbatasan Rusia-Ukraina menuturkan, Rusia dan Ukraina layaknya Indonesia dan Malaysia. Secara karakter masyarakat dan bahasa, Rusia-Ukraina tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Agung Satyawan: Jika Ukraina Jadi Anggota NATO, PD III Dikhawatirkan Meletus
Dari pengalamannya, Supian menemukan banyak warga negara Ukraina yang sehari-hari sekolah ataupun bekerja di Rusia. Dua di antaranya berasal dari Provinsi Donestk dan Luhansk, wilayah di Ukraina yang akhirnya diakui kedaulatannya oleh Rusia. Setiap akhir pekan, mereka mudik ke Ukraina.
“Secara kekerabatan masyarakat, sebenarnya tidak ada masalah. Sampai sekarang pun masyarakat Rusia dan Ukraina biasa saja,” tutur Supian.
Kendati serumpun budaya ternyata menjadi akar pemicu perang Rusia-Ukraina. Supian menjelaskan, larangan penggunaan bahasa Rusia di sekolah Donestk dan Luhansk memicu lahirnya konflik tersebut. Padahal, bahasa Rusia menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan di dua provinsi tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada, Ada Potensi Likuefaksi Usai Gempa Pasaman
Faktor ekonomi memperburuk masalah. Sebagai negara bekas pecahan Uni Soviet, tingkat ekonomi Ukraina ternyata tidak semaju Rusia yang notabene memegang saham terbesar dari aset Uni Soviet. Ukraina pun membuka peluang investasi yang besar dari luar agar bisa mengatasi ketertinggalan di bidang ekonomi.
“Sedikit demi sedikit, semua ingin seperti Amerika, kemudian masuk juga invasi Eropa Barat ke Ukraina,” kata Supian.
Discussion about this post