Konsep ini dianggap akan membantu Indonesia mencapai Sustainable Development Goals (SDGS) poin 11, tentang sustainable cities and communities. Yakni berupa tempat tinggal tahan bencana alam gempa bumi dan rendah emisi yang tersedia, murah, hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Prepanelix adalah konsep permukiman kompleks yang mengintegrasikan bambu sebagai struktur utama rumah sebagai faktor tahan gempa. Sekaligus meminimalisir limbah dan dilengkapi kebun bambu sebagai cadangan bahan baku dan ruang terbuka hijau masyarakat.
Metode implementasi konsep Prepanelix mencakup tahap produksi, transportasi, konstruksi, dan sistem operasional. Tahap produksi bahan baku bambu mengusung konsep prefabricated dan zero waste manufacturing. Pada tahap ini, bambu, fiberboard insulasi, dan fiberboard arsitektural disatukan menjadi panel sesuai fungsinya.
Baca Juga: Ini Gedung 19 Lantai Rancangan FTUI yang Tahan Gempa 5,5 SR
Pada tahap transportasi, panel bambu Prepanelix yang sudah diproduksi di pabrik akan meminimalkan waktu, biaya, dan emisi distribusi material. Untuk tahap konstruksi, tinggal menyusun setiap panel yang sudah dengan ikatan fondasi, kolom, dan balok untuk menahan gempa.
“Sistem operasional Prepanelix meliputi listrik, air bersih, dan air limbah,” jelas Shiddiq.
Konsumsi listrik disediakan oleh solar panel jenis monocrystalline yang disimpan dalam battery wall panel maupun dapat langsung digunakan ketika tidak ada cahaya matahari. Sedangkan pengelolaan air bersih dilakukan di tangki bawah tiap rumah untuk dipompa ke tangki atap.
Baca Juga: UII Nilai Pelantikan Hakim MK Inkonstitusional, Mensesneg: Sudah Keputusan DPR
Air hujan yang tidak tertampung akan dialirkan menuju kolam retensi kompleks yang dapat dipompa menuju tangki atas setiap rumah menggunakan listrik dari solar panel. Pengelolaan air limbah menggunakan Anaerobic Baffled Reactor berupa tangki septik untuk melakukan pengendapan dan meningkatkan kontak mikroorganisme untuk menguraikan air limbah. Selanjutnya, air limbah juga melewati subsurface flow (SSF) dan free surface flow (FSF) untuk mengalami fitoremediasi berupa dekontaminasi air limbah dari polutan pencemar berbahaya dengan bantuan pandan (SSF) dan azolla (FSF).
“Kami berharap konsep Prepanelix dioptimalkan dan didukung dengan respons positif setiap pihak. Tentunya akan membantu penduduk Indonesia mendapat tempat tinggal yang nyaman dan aman,” ucap Shiddiq. [WLC02]
Sumber: UGM
Discussion about this post