Gempa susulan berikutnya terjadi pada pukul 07.27 WIB dengan magnitudo 4,8. Pusat gempa kelima ini berada di darat pada koordinat 2.06 Lintang Selatan- 138.24 Bujur Timur, yang berjarak 36 kilometer barat laut Mamberamo Tengah, pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan lindu Papua ini dirasakan dengan skala II MMI di Sarmi dan Mamberamo.
Baca Juga: Kandang Jebak Sukses Atasi Konflik Harimau Sumatera dengan Warga Langkat
BMKG mencatat gempa Papua kembali terjadi pada pukul 08.27 WIB, dengan magnitudo 4,8. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer yang terletak di 1.97 Lintang Selatan-138.17 Bujur Timur, berjarak 40 kilometer timur laut Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya. Guncangan gempa dirasakan skala II MMI di wilayah Sarmi.
Plt. Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, empat gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Anjak Mamberamo.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa keempat gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault),” kata Daryono yang dilansir dari laman BMKG.
Disebutkannya, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dampak gempa.
Baca Juga: Konflik Orangutan Tapanuli dengan Warga Sipirok Berakhir Menggembirakan
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. [WLC01]
Discussion about this post