Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Spesifikasi Kendaraan Listrik BRIN Ramah Lingkungan Tanpa Pengemudi

Moda transportasi masa depan di Indonesia diarahkan pada kendraaan ramah lingkungan berbahan bakar non-fosil.

Selasa, 15 Februari 2022
A A
Prototipe kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.

Prototipe kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

MEVi–TSD menggunakan motor BLDC (motor brushless dc) 750 Watt, tenaga 1 HP, torsi 2,36 Nm yang mampu mengangkat beban hingga 600 Kg. Kendaraan listrik otonom ini juga dilengkapan 6 sensor ultrasonik sebagai sensor jarak, sensor IMU untuk mengetahui orientasi kendaraan, GPS untuk mengetahui posisi secara tepat dan 4 buah kamera yang berfungsi sebagai vision.

Baca Juga: Motor Hilang di Hari Pertama Jadi Driver Ojol, Novi Terima ‘Kejutan’ dari Presiden

Pusat pengendali sebagai pemroses data di MEVi–TDS menggunakan Nvidia Jetson AGX Xavier yang akan berkomunikasi dengan work station di command station menggunakan jaringan WiFi AC (IEEE 802.11ac). Topologi infrastruktur telekomunikasi yang digunakan adalah topologi jaringan wireless multihop.

Di sisi command station, beberapa perangkat keras digunakan untuk memberi komando kepada kendaraan. Dengan menggunakan work station dilengkapi GPU yang digunakan untuk memproses kiriman data dari kendaraan.

“Selain itu dilengkapi juga simulator lengkap dengan driving force wheel-nya serta memakai 3 monitor yang ditopang oleh free standing triple monitor stand,” tutur Haznan.

Kendaraan listrik ini dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus, seperti di kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri, dan perkantoran.

Baca Juga: KLHK Tindak Pelaku Perusak Konsep Forest City IKN

Budi Prawara mengungkapkan sedang menjejaki kerja sama dengan mitra dalam pengembangan kendaraan listrik tersebut.

“Dengan adanya kerja sama dengan berbagai mitra diharapkan dapat memacu dan memberikan semangat kepada tim pengembang, selain scientific output berupa publikasi ilmiah dan hak kekayaan intelektual, juga dapat menghasilkan karya yang dapat diimplementasikan,” ungkap Budi.

Menurut Budi, bagian yang paling krusial dalam riset kendaran listrik otonom ini adalah ketika para peneliti melakukan integrasi antara sistem mekanik atau elektrik dengan sistem deteksi objek berbasis LIDAR, RADAR atau kamera, serta sistem telekomunikasi, sehingga dapat berfungsi sebagai kendaraan otonom.

“Kami berharap proses integrasi ini dapat berjalan dengan baik, uji performa dapat segera dilakukan, dan tentunya kita dapat menjaring mitra industri yang nantinya akan mengomersialisasikan hasil riset ini melalui proses lisensi. Selain itu MEVi-TDS diharapkan dapat menjadi cikal bakal pengembangan kendaraan otonom untuk kapasitas penumpang yang lebih besar, seperti mikro bus dan bus sedang maupun bus besar,” pungkas Budi. [WLC01]

Sumber: brin.go.id

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINkendaraan listrikmobil listrik

Editor

Next Post
Pembangunan huntara dan huntap untuk warga relokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto BNPB.

234 Huntara dan 635 Huntap Sudah Terbangun untuk Warga Relokasi Semeru

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media