Wanaloka.com – Sumber gempa Kaur, Bengkulu yang guncangannya dirasakan kuat oleh warga di sejumlah wilayah Provinsi Bengkulu, pada Selasa malam, 23 Agustus 2022, pukul 21.31 WIB. Belum ada laporan kerusakan dampak gempa tektonik magnitudo 6,5 ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, sumber gempa Kaur, Bengkulu magnitudo 6,5 yang terjadi di wilayah Samudera Hindia, barat Bengkulu, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, gempa Kaur, Bengkulu dirasakan kuat oleh warga.
“Cukup kuat, Pak. Ini dirasakan cukup kencang di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Bengkulu Utara,” kata BPBD Provinsi Bengkulu, Septi dalam siaran pers BNPB yang diterima Wanaloka.com, Selasa malam.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu saat ini sedang turun ke lapangan untuk asesmen awal dan memonitoring dampak gempa bumi.
Baca Juga: Gempa Kaur Bengkulu Magnitudo 6,5 Guncangan Dirasakan hingga Skala V MMI
“Belum ada laporan kerusakan,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu, Indi Sastra.
Inda menambahkan, hingga kini tim sedang berkoordinasi dengan kabupaten dan kota terkait data kerusakan dan lainnya dampak gempa Kaur, Bengkulu.
BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempa bumi susulan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menganjurkan masyarakat untuk memperbarui perkembangan informasi terkait gempa bumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Sebagian Sumber Gempa Bumi 2021 Sifatnya Merusak Belum Teridentifikasi
“Masyarakat diharapkan tetap waspada untuk potensi gempa susulan, perhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah. Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung,” imbuh Muhari.
Discussion about this post