Jumat, 28 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Saat Nataru

Kamis, 22 Desember 2022
A A
Ilustrasi dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi qimono pixabay.com.

Ilustrasi dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi qimono pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Berdasarkan platform informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG, beberapa wilayah dengan Potensi Siaga yang perlu diwaspadai pada periode tanggal 21 – 23 Desember 2022 adalah sebagai berikut: Sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatera Utara, sebagian wilayah Riau, sebagian wilayah Jawa Barat, sebagian wilayah Jawa Tengah, sebagian wilayah Jawa Timur, sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur, sebagian wilayah Kalimantan Barat, sebagian wilayah Kalimantan Timur, sebagian wilayah Kalimantan Utara, sebagian wilayah Maluku.

Khusus 24 Desember 2022, berdasarkan prakiraan berbasis dampak BMKG menyebut terdapat wilayah dengan potensi siaga yang perlu diwaspadai, yaitu sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Libur Nataru, Kemenparekraf Luncurkan 100 ‘Pak Wisnu’

Sedangkan potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode 25 Desember 2022 – 1 Januari 2023 perlu diwaspadai di beberapa wilayah sebagai berikut:

Pertama, potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku.

Kedua, wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di wilayah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.

Baca Juga: Indonesia Desak Negara Maju Mendanai Pelestarian Keanekaragaman Hayati Dunia

“Peningkatan curah hujan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat konferensi pers di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, 20 Desember 2022.

Pertama, peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Kedua, peningkatan intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan. Serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Baca Juga: ESDM Sebut Stok BBM, LPG, Listrik Aman Selama 17 Hari Perayaan Nataru

Ketiga, ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Keempat, terpantaunya beberapa aktifitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aktifitas gelombang atmosferBMKGdinamika atmosfergelombang tinggihujan lebatKepala BMKG Dwikorita Karnawatiperiode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023Prakiraan Berbasis Dampak BMKG

Editor

Next Post
Danau Batur di Bangli, Bali. Foto ppid.menlhk.go.id.

Sejak 2017 Belum Ada Upaya Pengendalian Pencemaran di Danau Batur

Discussion about this post

TERKINI

  • Alat berat membersihkan materail ongsor yang dipicu cuacaekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, 27 November 2025. Foto BPBD Humbang Hasundutan.Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Utara, Korban Tewas Capai Puluhan Orang
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Banjir di Tapanuli Tengah, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Tengah.Banjir Bandang dan Longsor Sumatra Utara, Akses ke Tapanuli Tengah dan Sibolga Terisolisir
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media