Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Janji Menteri Lingkungan Hidup, Fokuskan Anggaran 2026 untuk Kelola Sampah dan Kendalikan Perubahan Iklim

Lonjakan PNBP sektor ingkungan berasal dari pemungutan denda dan kompensasi lingkungan dalam proses penegakan hukum lingkungan sekaligus hasil sinergi pusat-daerah.

Senin, 8 September 2025
A A
Rapat Kerja Sama Kementerian Lingkungan Hidup dengan Komisi XII DPR di Senayan, Jakarta, 4 September 2025. Foto Dok. KLH.

Rapat Kerja Sama Kementerian Lingkungan Hidup dengan Komisi XII DPR di Senayan, Jakarta, 4 September 2025. Foto Dok. KLH.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Hingga September 2025, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor lingkungan mencapai Rp287,77 miliar atau melampaui target lebih dari tiga kali lipat. Prognosis akhir tahun diperkirakan mencapai Rp549 miliar. Lonjakan ini berasal dari pemungutan denda dan kompensasi lingkungan dalam proses penegakan hukum lingkungan sekaligus hasil sinergi pusat-daerah.

“Tema pembangunan lingkungan hidup 2026 menuntun kami untuk membelanjakan setiap rupiah anggaran secara efektif dan efisien, tetap menjaga daya dukung lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq dalam Rapat Kerja Sama dengan Komisi XII DPR di Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.

Kompensasi dari kenaikan fiskal itu adalah peningkatan pagu anggaran Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) tahun 2026 meningkat hampir 29 persen dari Rp1,083 triliun menjadi Rp1,396 triliun.

Baca juga: Geopark Kaldera Toba Kembali Menerima Status Green Card

“Kami juga mendapat tambahan alokasi Rp195 miliar yang akan digunakan untuk memperluas program prioritas, termasuk pengelolaan sampah, pengendalian limbah, dan inisiatif perdagangan karbon,” jelas Hanif.

Ia menjanjikan akan menggunakan anggaran tersebut untuk mempercepat transformasi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, memperkuat nilai ekonomi karbon yang berintegritas, serta menjaga kualitas lingkungan hidup demi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

“Kami percaya langkah menuju lingkungan hidup yang lebih sehat dan ekonomi yang lebih tangguh hanya bisa dicapai dengan kolaborasi penthahelix, abtara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat,” ujar Hanif.

Baca juga: Dua Pekan Siaga, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Lagi Menjadi Awas

Salah fokus utama KLH/BPLH pada 2026 adalah percepatan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2025 tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH). Regulasi ini menjadi panduan nasional bagi pembangunan berkelanjutan.

Sebagai ujung tombak pelaksanaan dengan menggandeng pemerintah daerah dan melibatkan Forum Rektor untuk menghadirkan riset, inovasi, dan edukasi berbasis akademik. Sinergi ini memperlihatkan bahwa kolaborasi penthahelix kini benar-benar terwujud di lapangan.

“Distribusi anggaran Tahun 2026 telah disusun untuk mendukung manajemen, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta ketahanan bencana dan perubahan iklim,” jelas dia.

Baca juga: Sekitar 360 ha Sawit Ilegal di Leuser Ditumbangkan untuk Pulihkan Fungsi Hutan

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Anggaran Lingkungan 2026Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan HidupKomisi XII DPR RIpengelolaan sampahperubahan iklim

Editor

Next Post
Ilustrasi blood moon. Foto adege/pixabay.com.

Fenomena Blood Moon 7-8 September 2025 adalah Salah Satu yang Terlama

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media