Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Jokowi Genjot Transformasi Ekonomi Hijau sekaligus Ekspor Turunan Bahan Tambang

Senin, 17 Januari 2022
A A
Suasana sejuk di hilir Kali Kuning di Sleman. Foto wanaloka.com.

Suasana sejuk di hilir Kali Kuning di Sleman. Foto wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Saat ini, pemerintah terus mempercepat transformasi ekonomi menuju sebuah ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi. Selain melakukan transformasi ekonomi digital, Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia memiliki modal besar untuk bertransformasi menuju ekonomi hijau dengan hasil produk hijau yang memiliki nilai tambah tinggi.

“Potensi energi baru terbarukan kita 418 gigawatt, berarti 418 ribu megawatt. Gedhe sekali,” kata Jokowi saat berpidato dalam Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Kota Bandung, Jawa Barat sebagaimana dilansir dari laman presidenri.go.id, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Mengenal Persoalan Energi dari Hulu ke Hilir Bersama Walhi Yogyakarta

Beberapa modal besar lain yang mendukung ekonomi hijau, menurut Jokowi adalah 4.400 sungai di Indonesia yang bisa menjadi hydropower dan energi arus bawah laut dari dua pertiga wilayah Indonesia yang berupa lautan. Kemudian geotermal 29 ribu megawatt dan baru dipakai 2.000, artinya masih ada 27 ribu megawatt.

“Kita juga memiliki angin yang sudah dicoba di Jeneponto, di Sidrap, di Sulawesi, di Sukabumi,” papar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara juga masih terus berlangsung. Dia meyakini keberhasilan pembangunan kawasan ini nantinya akan menjadi gerbang baru bagi Indonesia menjadi negara industri besar yang patut diperhitungkan dunia.

“Semoga dalam waktu 4,5 tahun itu sudah bisa diselesaikan untuk yang tahapan pertama,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Pelarangan Ekspor Batu Bara Bukan Solusi, Harus Percepat Transisi Energi Terbarukan

Sementara dikutip dari laman United Nations Environment Programe (UNEP), ekonomi hijau atau green economy adalah ekonomi yang rendah karbon dan hemat sumber daya. Konsep ini merupakan bentuk keprihatinan atas sistem ekonomi yang merusak lingkungan. Ekonomi hijau jugaa jadi pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2021.

Eskpor bahan mentah diganti turunan tambang

Pencemaran Limbah Sedimen Bekas Tambang di Desa Lafeu, Sulawesi Tengah. Foto Dok Walhi Sulteng

Pencemaran Limbah Sedimen Bekas Tambang di Desa Lafeu, Sulawesi Tengah. Foto Dok Walhi Sulteng

Di sisi lain, transformasi ekonomi lainnya adalah menghentikan ekspor bahan mentah tambang dan menggantinya dengan ekspor bahan jadi atau bahan setengah jadi dari tambang. Alasan Jokowi, pengiriman bahan mentah atau raw material, terutama ke Eropa sudah dilakukan sejak zaman VOC.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bahan mentahbesi bajaekonomi hijauEnergihilirisasinikeltambangtransformasi ekonomi

Editor

Next Post
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto kpk.go.id.

KPK Ingatkan Penyelenggara Negara Menyampaikan LHKPN Tahun 2021

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media