Wanaloka.com – Kabar menggembirakan datang dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Provinsi Jawa Barat. Populasi Elang jawa (Nisaetus bartelsi) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak kian bertambah.
Bertambahnya populasi Elang Jawa semakin meningkatkan penjagaan mata rantai ekosistem di TNGHS. Diketahui satwa elang merupakan satwa penjaga keseimbangan ekosistem alam, bahkan untuk elang ini dijuluki sebagai top predator.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Irzal Azhar menjelaskan, kelahiran anak Elang jawa dari indukan Brahma (jantan) dan Hera (betina) ini baru diketahui tujuh hari setelah menetas.
Baca Juga: Keberhasilan Kolaborasi Konservasi Gajah Sumatera di Riau
Tim Pemantau Elang TNGHS menemukan keberadaan anak elang tersebut, diperkirakan berumur tujuh hari, di kawasan Blok Hutan Resort PTNW Gunung Salak I, Seksi PTNW Bogor pada Kamis, 6 April 2023.
Menurut Irzal, pasangan induk Elang jawa tersebut terpantau telah menghuni sarang di Blok Resort PTNW Gunung Salak I sejak 2015.
TNGHS mencatat sejak 2015 terdapat 10 sarang Elang jawa aktif di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Baca Juga: Momen Langka Menetasnya Telur Elang Jawa Terekam CCTV
“Tiga sarang di kawasan pegunungan Halimun dan tujuh sarang di kawasan Gunung Salak,” kata Irzal.
Discussion about this post