Wanaloka.com – Pemerintah mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa pekan ke depan untuk mencegah penyebaran virus korona varian Omicron. Kasus konfirmasi PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia hingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali. Seperti 300 kasus dari 393 kasus di Jakarta pada 9 Januari 2022 didominasi PPLN.
“Sekali lagi, kami mohon teman-teman sekalian menahan diri dulu untuk pergi jalan-jalan ke luar negeri. Kecuali sangat-sangat penting,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat terbatas yang dipimpin Jokowi di Kantor Presiden di Jakarta sebagaimana dilansir laman presidenri.go.id, Senin, 10 Januari 2022.
Baca Juga: PTM 100 Persen, Ini Persiapan Anak Jelang Vaksinasi Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, tingkat kasus positif atau positivity rate Covid-19 untuk kedatangan luar negeri di Tanah Air mencapai 13 persen. Sedangkan tingkat kasus positif transmisi lokal mencapai 0,2 persen.
Artinya, positivity rate kedatangan dari luar negeri 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan positivity rate transmisi lokal.
“Ini memperkuat hipotesis kami, bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri,” ucap Budi.
Menyebar di 150 negara
Discussion about this post