Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Keistimewaan Kampung Gadis yang Dikunjungi Menteri Siti Nurbaya

Kampung Gadis menjadi contoh nyata keberhasilan kerja kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah daerah dan dunia usaha. Kampung Gadis menjadi kategori utama tahun 2021 program kampung iklim.

Selasa, 27 September 2022
A A
Menteri Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Gadis, kampung menjadi kampung kategori utama program kampung iklim 2021. Foto Kementerian LHK.

Menteri Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Gadis, kampung menjadi kampung kategori utama program kampung iklim 2021. Foto Kementerian LHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kampung Gadis, dulunya kawasan pemukiman marginal, berada di pinggir rel kereta api yang berada di wilayah Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengingat, pemukiman ini dulunya lokasi kumuh, tempat pembuangan sampah, kawasan kenakalan remaja, dan lokasi sering terjadi kecelakan di rel kereta api. Itu dulu.

Kini, Kampung Gadis-nama gadis singkatan dari guyub, aman, damai, indah, sejahtera, telah bertransformasi. Dari kawasan marginal menjadi kawasan eco smart greenhouse hidroponik. Pemukiman yang menjadi tujuan destinasi, studi dan perekonomian hortikultura sistem hidroponik.

Perubahan Kampung Gadis bermula dari inisiasi program Gadis melalui program tanggung jawab sosial (Corporate social responsibility) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap pada 2017.

Baca Juga: Perubahan Kebijakan Pasar Kayu Dunia, Pemerintah Terbitkan Kajian Implementasi FLEGT VPA di Berlin

“Kampung yang kumuh ini kita ubah menjadi kampung yang sehat, bukan hanya ditata untuk menjadi indah saja, tapi juga bagaimana agar juga bisa menghasilkan,” ungkap Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengunjungi Kampung Gadis, baru-baru ini.

Pada kunjungan tersebut Menteri Siti Nurbaya bersama Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Sigit Reliantoro melihat pengelolaan Bank Sampah Beo Asri.

Menteri Siti Nurbaya turut meresmikan Program Desa Mandiri Energi melalui inovasi teknologi ramah lingkungan eco smart greenhouse hidroponik terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 1.000 Watt Peak (WP).

Inovasi eco smart greenhouse hidroponik bermanfaat bagi masyarakat untuk proses pembibitan hidroponik dengan menggunakan panel surya sebagai sumber listrik untuk otomatisasi penyiraman bibit.

Baca Juga: Potensi Korupsi dan Dampak Lingkungan Pertambangan MBLB di Sumut

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bank sampahKabupaten Cilacapkampung GadisKementerian LHKMenteri Siti Nurbayapembangkit listrik tenaga suryaProvinsi Jawa TengahSistem hidroponik

Editor

Next Post
Ilustrasi PLTU batu bara. Foto stevepb/pixabay.com

Walhi Menduga Strategi Green Transformation Jepang Solusi Palsu Dekarbonisasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media