Jumat, 26 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kelapa Mulai Langka dan Mahal di Indonesia

Untuk menarik minat petani menanam kelapa, perlu meningkatkan pendapatan petani, baik dari hasil kelapa maupun dari produk turunannya.

Minggu, 13 April 2025
A A
Pohon dan buah kelapa. Foto Ogutier/pixabay.com.

Pohon dan buah kelapa. Foto Ogutier/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Sementara pakar dari Departemen Agribisnis IPB University, Prof Amzul Rifin mengungkapkan, bahwa harga kelapa di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dan kelangkaan. Fenomena ini dipicu peningkatan permintaan ekspor, khususnya minyak kelapa.

Menurut Amzul, meski nilai ekspor minyak kelapa meningkat, kuantitas ekspornya justru mengalami penurunan, yang mencerminkan harga dunia yang semakin tinggi pada 2025.

“Kelangkaan yang terjadi lebih disebabkan peningkatan permintaan luar negeri. Harga dunia yang naik membuat ekspor lebih menguntungkan dibandingkan menjual kelapa di pasar domestik,” ujar Amzul.

Baca juga: Putu Santikayasa, Regulasi Ketat Modifikasi Cuaca Cegah Dampak Buruk Lingkungan

Produksi kelapa Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 2,89 juta ton, dengan sebagian besar produksi (98 persen) berasal dari petani rakyat. Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, kelapa Indonesia juga diekspor dalam bentuk bahan baku maupun olahan, terutama minyak kelapa.

Pada 2022, sekitar 67 persen ekspor kelapa Indonesia berupa minyak kelapa, baik setengah jadi maupun mentah. Permintaan luar negeri yang terus meningkat menyebabkan kelapa dalam negeri lebih banyak diolah menjadi minyak kelapa untuk ekspor, yang berujung pada kelangkaan pasokan kelapa di pasar domestik.

Untuk mengatasi masalah ini, menurut Amzul, perlu langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan ketahanan pasokan kelapa dan mengurangi fluktuasi harga.

Baca juga: Gempa Bogor M4,1 Dipicu Sesar Citarik yang Pernah Aktif Sejak 1968

“Peningkatan produktivitas dan perluasan area tanam menjadi dua solusi utama untuk meningkatkan produksi kelapa,” kata dia.

Namun, kelapa menghadapi persaingan dengan tanaman lain, terutama kelapa sawit, yang sering kali lebih menguntungkan bagi petani.

Untuk menarik minat petani dalam menanam kelapa, Amzul menyarankan peningkatan pendapatan petani, baik dari hasil kelapa maupun dari produk turunannya. Hal ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan produksi kelapa di Indonesia. [WLC02]

Sumber: DPR, IPB Universiity

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Departemen Agribisnis IPB Universitykelapa dalamkelapa sawitKomisi IV DPRminyak kelapa

Editor

Next Post
Kunjunga tim Fakultas Kehutanan IPB University ke Kyoto Uiveristy di Jepang. Foto Dok. IPB University.

Fahutan IPB University Kerja Sama dengan Kyoto University Atasi Masalah Gambut

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media